165 Ekor Ternak Warga Desa Mojomulyo Divaksin, Babinsa Lakukan Pendampingan 

JEMBER - Dalam mencegah meluasnya penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang banyak menyerang ternak warga utamanya yang berkuku belah, baik Sapi, kambing maupun domba, sejak Senin 21/11/2022 dilakukan vaksinasi ternak di Desa Mojomulyo Kecamatan Puger Kabupaten Jember.

Baca juga: Surat Keterangan dari RT/RW /Desa/Kelurahan Untuk Pindah Domisili Kini Tak Diperlukan Lagi

Petugas vaksin dari Puskeswan Kencong, mendapatkan pendampingan oleh Babinsa Serka Yusin Mujayadi, Bhabinkamtibmas dan Perangkat Desa, sekaligus memberikan sosialisasi kewaspadaan kepada warga peternak.

Sebanyak 165 ekor sapi berhasil dilakukan vaksinasi, dalam memperkuat daya tahan tubuhnya,  dari bahaya penyebaran wabah PMK tersebut.

Baca juga: Kembangkan Sektor UMKM, Pemkot Parepare Siapkan Dana 4 Miliar

Sunarto 55 tahun warga setempat yang memiliki 2 ekor sapi dan ikut divaksin, saat kami wawancarai menyampaikan terima kasihnya atas dilakukannya vaksin terhadap sapi miliknya.

Kita sangat terbantu dengan pemantauan Babinsa yaitu Pak Yusim  yang selalu datang setiap 2 hari sekali, untuk memantau kesehatan sapi dan memberikan pengarahan untuk waspada PMK, saya sangat berterima kasih sekali. Jelas Sunarto

Baca juga: Gotong royong, Dalam Dua Minggu Relawan Peduli Sosial Bengkalis Bangun Rumah Syahrudin

.

Baca juga: Berpisah Demi Tugas dan Prestasi

Sementara itu Danramil 0824/21 Puger Kapten Inf Asno dalam wawancaranya pada Rabu 23/11/2022 menyatakan, bahwa kita terus melakukan upaya pencegahan melalui pemantauan intensif serta sosialisasi dan edukasi langkah kewaspadaan kepada warga peternak.

Hal ini sangat efektif dalam upaya pencegahan, dan terbukti mampu menahan angka penyebaran diwilayah Kecamatan Puger, apalagi diperkuat dengan adanya vaksinasi ini. Jelas Danramil.

Baca juga: Koramil 0622-13/Jampangkulon Monitor Giat Vaksin Untuk Anak di Wilayah Jampangkulon

Sementara itu Dandim. 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, membenarkan adanya tugas pendampingan percepatan penanganan PMK tersebut.

Langkah efektif pencegahannya memang pada tingkat kesadaran masyarakat peternak, sehingga  dengan upaya sosialisasi intensif tersebut juga dapat mempersempit ruang gerak penyebaran PMK, tidak hanya itu, kita juga terus mendorong perluasan vaksinasi ternak sebagai bagian dari upaya percepatan penanganannya. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)