BARRU - Basarnas Parepare bersama BPBD Barru dan Polres Barru mengevakuasi ABK Kapal yang mengalami kecelakaan di wilayah perairan Barru pada Jumat dini hari (21/1/2022) sekira pukul 03.15 Wita.
Proses evakuasi berlangsung dramatis ditengah hujan dan tingginya gelombang laut yang harus dilalui tim Basarnas untuk menuju kelokasi Kapal kecelakaan tersebut.
Dari 7 ABK yang berada di kapal itu, 2 orang berhasil dievakuasi, sementara 5 orang lainnya memilih bertahan dan membuat pernyataan menolak dievakuasi oleh tim Basarnas.
"Hanya dua ABK yang berhasil kami evakuasi, sementara Kapten dan 4 ABK lainnya enggan meninggalkan kapalnya. Kelimanya membuat dan menandatangi peryataan untuk tidak mau dievakuasi", kata Dadang pimpinan tim Basarnas Parepare.
Sementara itu, Plt. Kepala BPBD Barru, Andi Djalil Mappiare mengatakan bahwa untuk sementara proses evakuasi dihentikan karena Kapten kapal beserta 4 ABK nya menolak untuk dievakuasi.
"2 ABK yang telah dievakuasi ini, kita bawa ke Gedung Bola Sobae. Kita akan terus berkoordinasi terkait perkembangan selanjutnya", kuncinya.
Baca juga:
Gladi Kedatangan Pekerja Migran Indonesia
|
(Ahkam)