2 Unit Mesin Cuci, Sarana Latihan Keterampilan Laundri Anak Binaan LPKA Klas I Kutoarjo

    2 Unit Mesin Cuci, Sarana Latihan Keterampilan Laundri Anak Binaan LPKA Klas I Kutoarjo
    Latihan keterampilan laundri Anak Binaan

    KUTOARJO. Usaha laundri atau jasa pencucian pakaian saat ini masih cukup diminati oleh masyarakat karena ditengah kesibukan aktivitas sehari-hari. Melihat peluang tersebut Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kutoarjo memfasilitasi Anak Binaan dengan 2 unit mesin cuci sebagai wujud latihan keterampilan sekaligus layanan pencucian pakaian seluruh Anak Binaan.

    Kepala LPKA Klas I Kutoarjo, Teguh Suroso secara terpisah mengatakan layanan laundri berlaku gratis untuk semua Anak Binaan. Operator mesin cuci dilakukan oleh 3 Anak secara bergantian sebagai wujud latihan keterampilan periodik dengan dibimbing oleh petugas setiap harinya.

    "Anak Binaan bisa praktek secara langsung dalam mengoperasikan mesin cuci. Tidak hanya itu, Anak belajar memanajemen dari mulai pengambilan pakaian kotor dari tiap wisma, pencatatan agar tidak tertukar, pencucian, pengeringan, setrika hingga distribusi kembali kepada masing-masing Anak pemilik pakaian tersebut, " jelas Teguh Rabu (4/1/2023).

    Kepala Sub Seksi Pelayanan Kesehatan, Mulyono menambahkan tidak semua Anak Binaan langsung bisa dalam mengoperasikan mesin laundri, namun dengan pengarahan dan pembimbingan yang tekun secara perlahan bisa memahaminya dengan baik.

    "Musim hujan seperti sekarang ini peran mesin cuci sangat membantu karena hanya mengandalkan panas matahari kurang optimal, dan alhamdulillah saat ini kami memiliki 2 unit mesin cuci" tambah Mulyono.

    Kegiatan laundri dilaksanakan setiap hari untuk menjaga pakaian Anak Binaan selalu bersih bersih dan terjaga dengan baik. Hal tersebut merupakan salah satu wujud dari pelayanan prima yang diberikan oleh LPKA Klas I Kutoarjo untuk Anak Binaan sekaligus bentuk program pembinaan keterampilan.(DW)

    kemenkumham ditjenpas lpkakutoarjo
    LPKA Klas I Kutoarjo

    LPKA Klas I Kutoarjo

    Artikel Sebelumnya

    Lustrum XII UB, Ada Napak Tilas Raden Wijaya...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait