3 Hari Desa Wakat Fokus dapat Bantuan, Warga Pomayagon Mengeluh Belum Tersentuh

BUOL-Banjir yang melanda di beberapa wilayah di Kabupaten Buol Sulawesi Tengah(Sulteng)berdampak pada lumpuhnya aktifitas masyarakat khusunya para petani.

Baca juga: DPW Dianggap Tidak Mengakomodir Aspirasi DPD, Ketua DPD Perindo Kota Mataram Undur Diri

Banjir yang melanda di sejumlah Desa dikabupaten Buol mengakibatkan Pemukiman warga yang berada di bantaran sungai menjadi sasaran banjir yang meluap,

Seperti Desa Wakat kecamatan Momunu sekitar 100 lebih kepala keluarga dan 200 rumah terendam banjir, akses jalan yang menghubungkan menuju desa tersebut saat ini hanya bisa dilalui dengan menggunakan perahu dan bantuan di fokuskan untuk Desa tersebut selama tiga hari.

Baca juga: Kritisi Infrastruktur dan Tata Kelola Pemkab Pandeglang ! JPMI Siap Datangi DPRD dan Bupati

Namun Salah satu desa yang terhubung dengan desa wakat yakni desa pomayagon juga hampir 70 persen rumah warga yang mengalami hal yang sama terendam banjir,

Baca juga: Gabungan Mahasiswa Kampar Rencana Demo Kantor Kajari Kampar

Warga setempat mengeluhkan selama tiga hari belum ada sentuhan bantuan dari pihak terkait Rabu (23/03/2022)

Baca juga: Tradisi Munggahan Sebelum Ramadhan, Pasar Malingping Macet

" Sebenarnya desa kami juga terendam banjir bisa kita lihat hampir 70 persen rumah warga disini tersendat hingga ke dalam rumah tapi bantuan belum ada" keluh warga

 Menanggapi Hal tersebut kepala bidang Bencana Daerah Kabupaten Buol Yamin mengatakan.

Baca juga: Aksi Demo Warga Serang Purbalingga, Tuntut Triton Karaoke Ditutup

" Iya kenapa kami fokuskan dulu untuk Desa Wakat karena akses jalan kedesa itu terputus total, sehingga selama tiga hari ini bantuan ke desa wakat, namun untuk desa pomayagon ini akan dapat juga nanti menyusul " terang Yamin***