JEMBER - Ada beberapa Dojo/ranting tempat latihan karate perguruan Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) yang berada dalam pembinaan Koramil Jajaran Kodim 0824/Jember, diantaranya Dojo Koramil 0824/23 Wuluhan di bawah pimpinan Ketua Ranting Pelda Iwan Bagus S, yang setiap bulan mengadakan aksi sosial Karateka berbagi untuk kaum duafa.
Konsep ini dilakukan sudah bertahun-tahun lamanya, sebagai bagian dari upaya pembinaan generasi muda sehingga memiliki jiwa bushido yang terampil dan seni beladiri karate, namun rendah diri dan penyayang terhadap sesamanya. Kata Pelda Iwan Bagus S saat kami wawancarai pada Senin 31/01/2022.
Saat kami wawancarai lebih lanjut Pelda Iwan Bagus S, menyatakan bahwa tanpa mengurangi jam latihan mereka setiap bulan kita agendakan berkunjung dan menyerahkan batuan, baik berupa uang atau sembako atau material lainnya yang dibutuhkan, kepada mereka kaum duafa.
Baca juga:
Gladi Kedatangan Pekerja Migran Indonesia
|
Danramil 0824/23 Wuluhan Kapten Arm Suhartono dalam wawancaranya, juga mendukung dan membenarkan adanya ranting karate binaannya yang melakukan aksi sosial tersebut.
Hal ini tentunya memiliki nilai strategis dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial, saling mengasihi Karateka yang notabene generasi muda, sehingga kelak menjadi generasi yang sehat, cerdas, berkarakter dan peduli. Tegas Danramil.
Sementara itu menyikapi kegiatan jajarannya tersebut, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, saat dikonfirmasi menyatakan apresiasinya, keberadaan kegiatan karate di lingkungan markas kita ini sebagai wujud sarana komunikasi kreatif, sekaligus pembinaan generasi muda darimoengaruh negatif saat ini.
Apalagi dengan kegiatan-kegiatan sosial yang juga dilakukan tentunya memberikan kontribusi yang berharga dalam pembinaan teritorial diwilayah. Tegas Dandim 0824/Jember.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua INKAI Pengurus Kabupaten Jember Ir. Sujatmiko, kita mendidik anak-anak atau Karateka ini memang tidak hanya untuk bertarung merai prestasi saja, namun hal mendasar pendidikan moral dan jiwa sosial harus selalu kita tanamkan.
Ini sebagai bagian dari tanggung jawab kita dalam mempersiapkan generasi bangsa, sehingga kelak dapat menjadi pemimpin-peminpin yang peduli terhadap keberadaan disekitarnya. Pungkasn Ir. Sujatmiko. (Siswandi)