Analisis Kepemimpinan Calon Presiden Indonesia Ideal Dalam Menghadapi Konflik Global

    Analisis Kepemimpinan Calon Presiden Indonesia Ideal Dalam Menghadapi Konflik Global
    Dok. Istimewa

    JAKARTA– Menjelang pemilihan umum 2024 yang akan datang, situasi politik di Indonesia mulai memanas.

    Melihat dari situasi ini, pemilihan umum merupakan serangkaian pesta demokrasi yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali. Salah satunya memilih Presiden dan Wakil Presiden, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum pada Pasal 1 Ayat 1.


    Pemilihan umum 2024 yang akan dilaksanakan yakni pada 14 Febuari untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota. Serta menyusul 27 November untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota.


    Maka dari itu, berdasarkan hasil penelitian yang ada maka pemimpin nasional yang baik menurut para responden, memliki sembilan point ciri pemimpin yang ideal.
    Berdasarkan hasil penelitian Jurnal Sosio-Humaniora menyebutkan ciri tersebut adalah tegas (24, 07%), peduli (19, 44%), amanah (16, 20%), jujur (12, 50%), bijaksana (7, 64%), bermoral (6, 25%), panutan (5, 56%), cerdas (2, 31%) dan intergritas (1, 62%).


    “Masyarakat harus diberikan edukasi dalam pemilihan presiden yang berbasis data, bahwa ada karakteristik yang harus dipenuhi oleh seorang calon pemimpin, bukan abal-abalan yang bermodalkan umbar janji dan popularitas semata”. Ujar Gaston selaku Direktur Eksekutif Temu Political Reserach


    Dari sembilan ciri tersebut, menurut responden adalah salah satu isu dan tantangan kepemimpinan dimasa depan, bagaimana menjawab persoalan konflik global ditengah bersitengangnya negara-negara adidaya.
    Namun tidak hanya itu, di Indonesia pada saat ini memiliki 5 kandidat calon potensial. Dan memiliki karakteristik yang memenuhi 5 hal ciri tersebut.


    Ganjar Pranowo, yang memiliki karakteristik kepemimpinan yang populis. Citra ini melekat dimana ia dekat dengan masyarakat, selain itu pendekatan dibangun dalam masa kepemimpinannya adalah memanfaatkan media sosial untuk menanggapi layanan publik 24 jam bagi masyarakat.


    Prabowo Subianto, tokoh militer yang mempunyai ketegasan dan rendah hati. Dan masih memiliki tekad ataupun perjuangan ingin mencalonkan lagi.
    Anies Baswedan, sosok seorang yang cerdas, santun, tegas, memiliki komitmen, tanggung jawab dan religius.
    Moeldoko, merupakan sosok yang memiliki keterampilan berkomunikasi, keberanian, kemampuan mendengar dan ketegasan.


    Menjelang pemilu di tahun 2024, kini memang sudah bermunculan tokoh-tokoh yang sudah melakukan safari politik. Namun, pada ciri diatas adalah bagaimana Indonesia dan memenuhi pemimpin yang layak bagi masa depan bangsa atau negara.


    Dan pada saat ini, Millenials dan Gen Z membutuhkan sosok pemimpin yang ideal ataupun dengan situasi zamannya. Perihal analisa tersebut seperti apa kompetisi 2024 ini akan berlangsung.


    “ mewujudkan hal tersebut kami berinisiasi akan membuka dialog terbuka untuk antara anak muda dengan 5 kandidat yang ada.” Tegasnya lebih lanjutnya.***

    Sumber: TEMUPOLITICALRESEARCH

    analisis kepemimpinan calon presiden konflik global
    Suferi

    Suferi

    Artikel Sebelumnya

    Petugas Lapas Ambarawa lakukan Penggantian...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait