Anggota Pos Pantau Rest Area KM 678 Koramil 0814/02 Diwek Ngobrol Dengan Pemudik Yang Sedang Istirahat

    Anggota Pos Pantau Rest Area KM 678 Koramil 0814/02 Diwek Ngobrol Dengan Pemudik Yang Sedang Istirahat

    JOMBANG, – Anggota Pos Pantau pemudik di rest area km 678 Karang dagangan menyempatkan diri menyapa pemudik yang sedang istirahat di sekitar area pos pantau.Selasa (3/5/2022)

    “Apa kabar ibu? Semoga perjalanannya selalu aman dan nyaman, ” ujar Serma Nur Wahyudi saat menyapa pemudik yang sedang istirahat di Rest Area Km 678 B dari Pasuruhan menuju Jogyakarta.

    Sejumlah pemudik mengaku tak menyangka akan disapa oleh anggota Pos Pantau Rest Area Km 678 B.

    Menurut Serma Nur Wahyudi anggota Koramil 0814/02 Diwek yang melaksanakan BKO pos pantau, animo masyarakat pada arus mudik kali ini cukup tinggi, karena sudah dua tahun ada larangan akibat pandemi COVID-19.

    “Tidak hanya kereta api, angkutan laut dan udara juga terjadi peningkatan volume penumpang, ”.

    Serma Nur Wahyudi menyatakan COVID-19 yang terjadi selama dua tahun mengakibatkan masyarakat rindu kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama orang tua maupun keluarga.

    Sementara itu, ia melihat para pemudik kali ini sudah sangat baik, termasuk penerapan protokol kesehatan, sehingga para pemudik dapat menikmati layanan transportasi secara aman serta nyaman.

    Bahkan, di beberapa Rest Area yang juga disediakan layanan Vaksinasi 1, 2 dan 3 booster bagi pemudik yang belum mengikuti vaksinasi dosis 1, 2 dan 3 atau booster.

    Sebagaimana diatur sebagai persyaratan perjalanan, bagi masyarakat yang baru menerima dosis pertama vaksin COVID-19, masih diwajibkan melampirkan hasil tes PCR yang berlaku 3×24 jam sebelum melakukan perjalanan.

    Kemudian, bagi yang sudah menerima dosis kedua hanya perlu melampirkan hasil tes antigen 1×24 jam atau PCR 3×24 jam. Sedangkan masyarakat yang sudah mendapatkan dosis penguat, tidak perlu melampirkan hasil tes sebagai syarat perjalanan.

    Pemprov Jatim bersama jajaran terkait terus mematangkan dan memetakan titik-titik kerawanan jalur pemudik yang tersebar di 200 pos layanan. (Ombess)

    JOMBANG
    Basory Wijaya

    Basory Wijaya

    Artikel Sebelumnya

    Babak Belur Dihakimi massa, Dua Pencuri...

    Artikel Berikutnya

    Kontak Tembak Satgas Gakkum TNI-Polri, Dua...

    Berita terkait