JEMBER - Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang mematikan yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aigypti, dan mudah menyebar seiring berkembang biaknya nyamuk tersebut. Cara yang paling efektif dalam memerangi DBD adalah dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Seperti yang dilakukan oleh sejumlah kader Posyandu Tulip-2, Dusun Krajan Desa Mayang Kecamatan Mayang yang melakukan PSN dari rumah ke rumah warga, untuk melakukan pemeriksaan bak-bak air, kolam, aquarium dan lain-lain, yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dan mengandung jentik (anak nyamuk). Pada Jum'at 14/10/2022.
Ikut melakukan pendampingan diantaranya Kepala Desa Eli Febrianto, Babinsa M Sholeh dan Bhabinkamtibmas Bripka Sofyan. Dari 62 rumah yang dilakukan pemeriksaan terdapat 12 rumah yang ada jentiknya, dan sudah dihimbau untuk dibersihkan.
Danramil 0824/08 Mayang Kapten Chb Aliyil Abror dalam wawancaranya menyatakan, bahwa kita melakukan upaya terpadu terkait dengan bahaya DBD ini.
Baca juga:
Berpisah Demi Tugas dan Prestasi
|
Keterlibatan anggota tentunya ikut menghimbau agar warga lebih rajin menguras air kamar mandi, mengganti air di bak-bak air, agarbtidak.menjadi sarang nyamuk.
Menghimbau kepada warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak menampung air secara terbuka, sehingga warga terlindung dari bahaya DBD mewabah di lingkungannya. Jelas Danramil.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, dalam konfirmasinya mengapresiasi kegiatan anggota dalam melakukan upaya memberantas DBD ini dengan melakukan PSN.
Hal ini tentunya sebagai implementasi dari tugas TNI membantu pemerintah daerah dalam mencegah terjadinya wabah penyakit. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)