SUMENEP - Pemerintah gencar memberantas adanya wabah virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang tersebar di berbagai daerah. Penyakit mulut dan kuku (PMK) tergolong penyakit menular yang rentan menyerang pada hewan berkuku belah atau genap seperti halnya sapi.
Untuk mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kaki (PMK) di wilayah binaan, Serda Hariyanto Babinsa Koramil 0827/04 Bluto melaksanakan pendampingan Vaksinasi hewan ternak sapi oleh Petugas dari Dinas Dinas pertanian dan peternakan Kabupaten Sumenep, Selasa (02/08/2022).
Baca juga:
Gladi Kedatangan Pekerja Migran Indonesia
|
Serda Hariyanto Babinsa Koramil 0827/04 Bluto Desa Aengbaja Raja menghimbau bahwa penyakit ini sangat berbahaya dan mudah sekali menular melalui kontak langsung antara hewan yang tertular dengan hewan yang rentan penyakit melalui lelehan lendir hidung, dan serpihan kulit.
“Kepada warga masyarakat yang memiliki ternak sapi untuk rutin membersihkan lingkungan kandangnya, dan apabila ditemui ada hewan ternak bergejala PMK, segera laporkan, sehingga dapat segera ditangani guna mencegah penularan PMK terhadap hewan lain, ” ucap Serda Hariyanto.
Serda Hariyanto menjelaskan bahwa pencegahan penularan PMK ini dapat dilakukan dengan cara mencuci kandang, peralatan, kendaraan, dan bahan-bahan lain yang memungkinkan bisa menularkan PMK dengan deterjen atau disinfektan.
Selain menjelaskan pencegahan penularan PMK, Serda Hariyanto Babinsa Koramil 0827/04 Bluto juga tak lupa menghimbau warga tetap melaksanakan protokol Covid 19 di kehidupan sehari-hari, " Tuturnya. Pendim 0827/Sumenep.