Berkedok Makelar Rumah Joglo dan Gelapkan Mobil, Pelaku GL Berhasil di Amankan Polres Magelang

MAGELANG - Polres Magelang berhasil mengamankan seorang pelaku penggelapan yang kabur di Wilayah kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Saat ini pelaku dan barang bukti satu unit mobil Avansa masih diamankan di Mapolres Magelang guna proses hukum lebih lanjut.

Baca juga: Lapas Selong Gelar Rapat Evaluasi Kinerja TA 2021 Dan Rencana Kinerja TA 2022

Kasatreskrim Polres Magelang AKP M Alfan Armin, S.I.K mengungkapkan tersangka berinisial GL (37) warga desa Mangunan, kecamatan Mertoyudan, kabupaten Magelang. 

Sedangkan korban Agus Nurmanto (40) warga desa Ngadirejo, kecamatan Salaman, kabupaten Magelang.

Baca juga: Istri Muda Bandar Narkoba Man Batak Temui Sekda Labuhanbatu Setelah Bebas Dari Penjara

“Kejadian pada Kamis 21 November 2021 lalu di desa Ngadirejo, kecamatan Salaman saat korban meminta tersangka (GL) untuk dibuatkan bangunan joglo”, ungkapnya. Mapolres Magelang. Selasa, (08/02/2022).

Pada saat itu, tersangka bertemu korban karena diminta untuk dibuatkan bangunan Joglo. Dan korban membayar uang (DP) sebesar Rp 8 juta kepada tersangka. “Saat itu tersangka menyampaikan kalau tidak punya transportasi untuk pesan Joglo ke daerah Blora. Karena ingin Joglo cepat selesai, kemudian korban meninjamkan mobil Toyota Avanza warna putih kepada tersangka untuk operasional pembuatan Joglo, ” jelasnya. 

Baca juga: TIM Puma Polres Dompu Berhasil Ringkus Pelaku Pencurian HP

Kemudian 3 hari setelahnya, berdalih sedang butuh uang untuk mengambil motor yang sedang digadai, tersangka yang berprofesi sebagai makelar joglo ini nekat menggadaikan mobil yang dipinjamkan korban sebesar Rp 20 juta. 

“Menurut pengakuan tersangka uang tersebut dipakai untuk menebus motor dan sisanya untuk keperluan pribadi, ” terang Kasatreskrim. 

Baca juga: Cek Pospam di Tulungagung, Waka Polda Jatim : Waspada Terhadap Dinamiika Perkembangan Masyarakat

Karena tidak bisa mengembalikan mobil korban, tersangka (GL) kabur ke daerah Bantul di Rumah teman lamanya untuk menghindari Korban. 

“Setelah itu, tersangka tidak bisa dihubungi lagi oleh Korban. Akhirnya korban melaporkan kejadian ke Polsek Salaman, ” jelasnya. 

Baca juga: Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Bahar bin Smith, Polisi Periksa 50 Saksi dan 6 Barang Bukti

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan Satrekrim Polres Magelang dan Unitrekrim Polsek Salaman, akhirnya Rabu, 26 Januri 2022 didapati keberadaan tersangka.

“Petugas kami melakukan penangkapan terhadap tersangka di daerah Bantul. Selain itu juga mendapatkan barang bukti mobil dari tangan penggadai. Tersangka kita jerat Pasal 372 KUHP tindak pidana penggelapan dengan ancaman hukuman penjara maksimal (4) tahun penjara, ” tegas Akp M. Alfan Armin.

Penulis       : Humas MGL