TUBAN, – Danramil Senori di dampingi camat Senori, dokter puskesmas Senori dan Donatur stunting memberikan bantuan peningkatan gizi terhadap anak Stunting di wilayah kecamatan Senori. Rabu (28/09/2022)
Danramil 17 Senori sebagai bapak asuh Stunting ini, menindak lanjuti perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), saat beliau dikukuhkan menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting beberapa waktu lalu, dimana secara otomatis para Komandan Satuan Kewilayahan mulai dari komandan Kodim (Dandim), Danramil hingga Babinsa di wilayahnya jadi Bapak Asuh atau Orang tua Asuh Anak Stunting di wilayahnya masing-masing .
Saat di konfirmasi, Danramil 17 Senori Kapten Inf Subandi menyampaikan, “bahwa menjadi bapak asuh Stunting merupakan tantangan tersendiri bagi jajarannya untuk menurunkan angka Stunting di khususnya Kec. senori dimana diwilayah ini sebagai tugas dan Tanggung jawabnya.Ucapnya.
Baca juga:
Berpisah Demi Tugas dan Prestasi
|
“Tentu ini menjadi tantangan, sehingga harus dihadapi secara bersama-sama oleh pemerintah dan Instansi terkait, Dan saya sudah perintahkan tiap-tiap Babinsa jadi bapak asuh bagi anak-anak penderita Stunting di wilayahnya, tambah Danramil.
Masalah Stunting, ketua puskesma s kec. Senori Dr. Fitri wahyuningtiyas menjelaskan, bukan hanya disebabkan karena faktor kekurangan gizi saja, melainkan turut dipengaruhi tingkat pengetahuan keluarga yang masih kurang terhadap Stunting dan pencegahannya. Oleh karenanya, perlu adanya edukasi kepada masyarakat.
Dari dari Dandim 0811 Tuban menyampaikan kepada seluruh Danramil dan sampai pada Babinsa diwilayah untuk mengebut pengentasan anak stunting dengan cara menjadi bapak Asuh mereka dan menjadikan mitra sebagai Rekanan dalam membantu memenuhi asupan gizi buat pertumbuhan anak stunting. (Pendim0811)