Danrem 082/CPYJ Pimpin Upacara Hari Juang TNI AD Ke-77 Tahun 2022, TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat

    Danrem 082/CPYJ Pimpin Upacara Hari Juang TNI AD Ke-77 Tahun 2022, TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat

    MOJOKERTO, - Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Inf Unang Sudargo, S.H., M.M. selaku Inspektur Upacara Hari Juang TNI AD Ke - 77 tahun 2022 yang diikuti ± 300 orang, bertempat di lapangan Asrama Cikaran Korem 082/CPYJ Jl. Gajah Mada No. 04 Kota Mojokerto. Kamis (15/12/2022)

    Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 082/CPYJ Selaku Irup mengatakan, Peringatan Hari Juang TNI AD kali ini di selenggarakan secara sederhana ditengah-tengah suasana keprihatinan dan empati yang mendalam kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam di berbagai daerah.

    “Oleh karena itu, rangkaian kegiatan peringatan Hari Juang TNI AD ke 77 tahun ini kita isi dengan doa bersama dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban musibah bencana alam, ” kata Kasad dalam sambutannya yang dibacakan Danrem.

    Lebih lanjut disampaikan, Peringatan Hari Juang TNI AD kali ini mengusung tema “TNI AD di Hati Rakyat” Hal ini merepresentasikan visi dan komitmen TNI AD untuk senantiasa manunggal dengan rakyat serta menempatkan kepentingan rakyat dan NKRI sebagai prioritas tertinggi dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian.

    ” Tema ini menjadi pengingat bahwa ibu kandung prajurit TNI AD adalah rakyat, sedangkan nafas dan ruh nya adalah pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara. Oleh karenanya, TNI AD tidak boleh melupakan rakyat, dan sebaliknya TNI AD harus selalu di hati rakyat. TNI AD tidak boleh berjarak dengan rakyat serta harus selalu bersama-sama rakyat, karena hanya dengan bersama - sama rakyat, TNI AD akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan negara.” Tegasnya.

    Palagan Ambarawa merupakan peristiwa monumental yang menjadi salah satu bukti dahsyatnya kekuatan yang terbangun dari bersatunya TNI dan rakyat. Semangat patriotisme dan nasionalisme yang dipadukan dengan keberanian, keikhlasan serta kerelaan berkorban, akhirnya mampu mengantarkan TNI bersama rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa heroic inilah yang kemudian kita peringati sebagai Hari Juang TNI Angkatan Darat.

    ” Momentum peringatan Hari Juang TNI AD dimanfaatkan untuk melakukan refleksi, dan selanjutnya menatap lurus ke depan guna memantapkan langkah bersama untuk mewujudkan TNI AD yang kuat, tangguh, adaptif, modern dan profesional, yang ditakuti lawan, disegani kawan dan dicintai rakyat. TNI Angkatan Darat harus hadir ditengah tengah kesulitan rakyat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi Solusi.” Ungkapnya.

    Mengakhiri amanatnya Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurrachman mengatakan, Setiap prajurit dan satuan jajaran TNI AD harus secara proaktif melakukan tindakan-tindakan yang berdampak bagi kesejahteraan rakyat dan dirasakan manfaatnya, sehingga muaranya mampu menumbuhkan kecintaan rakyat kepada TNI AD. Pertajam naluri prajurit sebagai insan intelijen, aplikasikan deteksi dini dan cegah dini serta temu cepat dan lapor cepat. Jangan ragu-ragu untuk bertindak dalam koridor aturan yang berlaku. “Jika untuk kepentingan rakyat dan merah putih, TNI AD tidak pernah ragu-ragu untuk bertindak”
    ” Saya juga menekankan kembali agar seluruh prajurit TNI AD memegang teguh jatidirinya sebagai tentara nasional yang hanya berpihak pada kepentingan negara serta terbebas dari pengaruh kepentingan politik praktis. Netralitas TNI telah menjadi harga mati yang harus terus dipedomani. Jaga kepercayaan tertinggi dari masyarakat yang diberikan kepada TNI dengan terus mempertahankan komitmen untuk berdiri kokoh menjaga kepentingan rakyat, bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan. Lakukan tindakan yang berdampak pada kesejahteraan rakyat, muaranya adalah ” TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat”. Pungkasnya.

    Sejalan dengan Perintah Kasad pada amanatnya, Danrem 082/CPYJ mengatakan sebagai tindaklanjut mengatasi kesulitan rakyat, Korem 082/CPYJ beserta jajarannya telah membuat beberapa program yang dapat membantu kesulitan-kesulitan tersebut.

    “Diantaranya dalam kebijakan TNI Manunggal Air bersih pembangunan sumur bor di Tuban, pencanangan digitalisasi UMKM kerjasama dengan E-Commerce di Makorem, bidang ketahanan pangan tanam jagung dan benih ikan, penanganan Stunting, Rehab Rumah Tidak Layak Huni semuanya untuk mengatasi dan membantu masyarakat.” Ujar Kolonel Inf Unang.

    Hadir dalam kegiatan Letkol Inf Syarifudin Liwang S.I.P Kasrem 082/CPYJ, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Moehamad Iqbal Prihanta Yudha, Para Kasi dan Pasi Korem 082/CPYJ, Dan/Kabalak Aju Korem 082/CPYJ serta Anggota Pa, Ba, Ta dan PNS jajaran Korem 082/CPYJ.

    Selama kegiatan dilaksanakan tetap dengan mematuhi protokol kesehatan. (Penrem CPYJ)

    mojokerto
    Basory Wijaya

    Basory Wijaya

    Artikel Sebelumnya

    Resmikan AMN Surabaya, Presiden Ajak Mahasiswa...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait