Danrem 083/Bdj berikan Bantuan Sewa Rumah bagi Warga terdampak  Longsor Sungai Brantas Jl. Muharto Kel. Kotalama

KOTA MALANG - Danrem 083/Bdj berikan bantuan kepada warga di Kel. Kotalama Kec. Kedungkandang Kota Malang, Rabu (13/04/2022).

Baca juga: Dandim 0321/Rohil: Percepatan Vaksinasi Adalah Tugas dan Tanggung jawab Semua Dalam Hal Penanganan Covid 19

Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo, S.I.P di bulan ramadhan ini menyempatkan diri mengunjungi warga terdampak bencana longsor beberapa waktu lalu.

Bantuan berupa uang sewa rumah diberikan kepada beberapa warga disana. Hadir dalam kegiatan ini yaitu Ibu Fifi Trisjanti (Direktur Moll Matos) selaku donatur beserta  Staf. Kedatangan Danrem dan rombongan  disambut oleh Lurah Kotalama Bapak Bambang Heryanto.langsung menuju Balai RW.06 Jl. Muharto Gg.V.  Dalam arahannya  Kolonel Yudhi juga menyampaikan  bahwa bantuan sewa rumah kepada korban tanah longsor di jl. Muharto Kotalama ini hanya sementara yang harapannya bisa meringankan beban warga terdampak tanah longsor ini.

Baca juga: Lestarikan Budaya Gotong Royong, Babinsa Koramil 02/SE Bersih Lapangan Bola Kaki

Kepedulian ini hendaknya bisa memberi wawasan kepada warga yang tinggal disepanjang bantaran sungai, seperti yang diungkapkan oleh ibu Fifi, ” kegiatan ini adalah kegiatan lanjutan pasca bencana, yang jelas kejadian bencana ini tidak kita inginkan oleh semua pihak.

Baca juga: Bantuan Dana TJSL RP 5 Juta Pelestarian Budaya di Madiun Disalurkan Perhutani KPH Lawu Ds

Kita menyadari bahwa rumah yang dekat dengan sungai  tersebut sangat tidak layak untuk hunian karena berada dipinggiran sungai, kalau tetap bertahan maka akan membahayakan diri sendiri dan keluarga, untuk itu perlu pemikiran dari penghuni itu sendiri solusi terbaik agar rumah dan hunian aman dari longsor". Harap Danrem.

Baca juga: Sematkan Bintang Pratama, Kapolri Listyo Sigit Lakukan Terus Pembenahan Organisasai dan Pelayanan

Seperti banyak diketahui bahwasannya di sepanjang bantaran sungai Brantas yang melewati wilayah Kotalama banyak pemukiman warga yang kurang memperhatikan faktor keamanan, " pungkasnya. (Penrem 083/Bdj)