Dibuka Rekrutmen Santri Jadi TNI AD, Ini Pesan Sertu (K) Yusmita lewat Sosialisasi

    Dibuka Rekrutmen Santri Jadi TNI AD, Ini Pesan Sertu (K) Yusmita lewat Sosialisasi

    LAMONGAN - Gencarkan sosialisasi pencarian bakat calon TNI AD yang di khususnya bersumber dari kalangan santri dan lintas agama dengan cara mengumumkan pendaftaran TNI AD calon Bintara dan Tamtama Prajurit Karier (PK) Tahun 2022.

    Rekruitmen TNI AD itu dikhususkan para santri dan lintas agama, diutamakan Hafiz kitab suci Al-Qur’an di berbagai pesantren di wilayah Kabupaten Lamongan.

    Seperti halnya yang dilakukan anggota jajaran Kodim 0812 Lamongan Sertu K Yusmita bersama anggota kodim 0812 Lamongan mensosialisasikan dengan cara mengampanyekan penerimaan calon TNI AD tahun 2022 lewat jalur santri yang disampaikan saat berada di Pondok pesantren rodhotul quran, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, kamis (13/1/2022).

    Sertu K Yusmita menjelaskan bahwa, kegiatan kampanye penerimaan anggota TNI AD untuk memberi gambaran tentang mekanisme penerimaan prajurit, serta memotivasi para santri agar mengabdikan diri melalui jalur keamanan Negara.

    “Siapa yang bilang anak pesantren tidak bisa menjadi TNI, sekarang malah dibuka pendaftaran calon anggota TNI AD khusus untuk santriwan/santriwati, ” ujarnya kepada para santri.

    Sertu K Yusmita juga menerangkan, Caba PK sumber santri dan lintas agama gelombang I, dimulai daftar online pertanggal 1 Januari – 20 Februari 2022, daftar ulang dan validasi 21 Februari – 4 Maret 2022, Caba keahlian pria, santri dan lintas agama gelombang II dan reguler wanita daftar online 1 Januari – 10 Juli 2022 daftar ulang dan validasi 11 – 22 Juli 2022.

    Sedangkan, Tamtama PK reguler santri dan lintas agama gelombang I, daftar lewat online mulai 1 Januari 2022, daftar ulang dan validasi 21 Februari – 4 Maret 2022 dan di gelombang II daftar online 1 Januari 2022, daftar ulang dan validasi 26 September – 7 Oktober 2022, ” paparnya.

    Sosialisasi ini, lanjut Sertu K Yusmita dilakukannya agar santri sebagai calon pendaftar mengerti dan memahami persyaratan yang harus dipenuhi, dan materi yang akan diujikan dan tahapan seleksi penerimaan prajurit TNI AD.

    Dia menambahkan untuk materi tentang persyaratan proses penerimaan calon prajurit TNI AD secara umum mencakup, administrasi, kesehatan, jasmani, litpers dan psikologi juga lamanya pendidikan yakni pendidikan dasar atau pembentukan dan pendidikan lanjutan serta pengembangan spesialisasi.

    “Selama proses penerimaan tidak dipungut biaya. Tapi apabila ditemukan ada oknum yang menawarkan jaminan lulus dengan imbalan tertentu sudah dipastikan bahwa itu tidak benar dan segera laporkan, ” tutupnya. (Pendim0812)

    LAMONGAN
    Basory Wijaya

    Basory Wijaya

    Artikel Sebelumnya

    Pemerintah Cabut izin Usaha Pertambangan...

    Artikel Berikutnya

    Kontak Tembak Satgas Gakkum TNI-Polri, Dua...

    Berita terkait