Dinilai Berhasil Memimpin, Prof Hambali Thalib Minta Walikota Parepare Ikut Pilgub Sulsel Tahun 2024

    Dinilai Berhasil Memimpin, Prof Hambali Thalib Minta Walikota Parepare Ikut Pilgub Sulsel Tahun 2024
    Tampak Wali Kota Parepare Dr. H.M. Taufan Pawe,SH,MH Hadiri Milad FH UMI di Makassar Sulsel.

    Kota Parepare   - Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (FH UMI), Prof. Dr. Hambali Thalib menilai Dr. H.M. Taufan Pawe, SH, MH, sukses pimpin Kota Parepare, Sulsel, selama dua periode sebagai Walikota.

    Lanjutnya Prof. Dr. Hambali Thalib, mengukapkan sangat mengetahui benar bagaimana track record TP, akronim Walikota Parepare. Mulai dari sebagai mahasiswa di FH UMI, laywer sampai menjadi orang nomor satu di Kota Parepare Sulsel. 

    "Tentunya kalau kita lihat keberhasilan beliau dari periode pertama kemudian periode kedua bukan hanya fisik yang dilihat di Parepare, tapi juga dengan penghargaan sebagai prasyarat bukti bahwa mereka berhasil, " kata Hambali di Fakultas Hukum UMI, Kota Makassar, Selasa (4/1/2022).

    Diketahui, sejak menjabat sebagai Wali Kota Parepare, TP sedikitnya sudah dianugerahi 204 penghargaan dari berbagai bidang, mulai dari penghargaan pelayanan kesehatan, infrastruktur sampai dengan keterbukaan informasi publik. 

    Prestasi demi prestasi itu diharapkan dapat dikembangkan di wilayah yang lebih luas atau mencakup Sulawesi Selatan (Sulsel). Meskipun kompetisi tersebut masih amat panjang namun, kata Hambali, track record TP sudah menjadi acuan untuk dikembangkan di daerah lainnya. 

    Atau dengan kata lain, Profesor menantang TP ikut kontestasi Pilgub Sulsel. 

    "Keberhasilan beliau sebagai alumni dan generasi muda tidak berhenti di situ saja, ada amanah yang lebih besar lagi. Katakanlah bersaing dalam politik skala besar, katakanlah skala Sulawesi Selatan, " harapnya.  Walikota Parepare Taufan Pawe (TP), hadiri acara milad FH UMI ke-50 mengatakan, di era modernisasi dan keterbukaan informasi publik ini semua harus serba terbuka. Berdasarkan Undang-undang Dasar 1945 Pasal 28F sudah menerangkan soal keterbukaan informasi publik. 

    Menurut SuamibKetua TP PKK Parepare, keterbukaan informasi publik sangat erat dengan tata kelola pemerintahan. Kota Parepare sudah nyaris sempurna bagaimana menerapkan keterbukaan informasi publik, bahkan belum lama ini kota tepian ini berhasil sabet penghargaan keterbukaan informasi publik dari Komisi Informasi Publik. 

    "Domain keterbukaan informasi publik adalah bagaimana tata kelola pemerintahan, prinsip pemerintahan, memangnya seorang wali kota, seorang Taufan Pawe bisa mensukseskan pemerintahan tanpa sistem dan sub sistem dalam pemerintahan tidak bisa dilakukan dengan one man show, " jelas TP menyampaikan orasi ilmiah.

    Keterbukaan informasi betul-betul dirasakan masyarakat, bagaimana harga komoditi di pasar bisa diketahui hanya dengan sentuhan di smartphone. Begitu juga dengan pelayanan kesehatan dengan mengunakan teknologi stara dengan teknologi negeri sakura. 

    "Izin menyampaikan kalau kita melakukan cuci darah (hemodialisa) rata-rata hitam kelopak matanya. Ternyata kuncinya ada pada penggunaan cairan RO (Reverse Osmosis). Di RS Parepare mengunakan cairan RO 00, 01 dan Jepang mengunakan RO 00, 01 juga, " beber TP disambut tepuk tangan dari seluruh hadirin." tuturnya Taufan Pawe.(Publiksulsel.Com).

    Ishak Idrus

    Ishak Idrus

    Artikel Sebelumnya

    Satu Orang WBP Lapas Selong mendapatkan...

    Artikel Berikutnya

    Kontak Tembak Satgas Gakkum TNI-Polri, Dua...

    Berita terkait