Disnaker Tangsel Gelar Bimbingan Tehnik Pengelasan dan Uji Kompetisi Profesi BNSP

    Disnaker Tangsel Gelar Bimbingan Tehnik Pengelasan dan Uji Kompetisi Profesi BNSP

    TANGSEL - Disnaker Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan CV Wildan Bersinar menggelar Pelatihan Tehnik Pengelasan untuk warga yang ber - KTP Tangsel, peserta pelatihan sebanyak 40 peserta dari berbagai kalangan masyarakat, bertempat di Kebun Rel Rawabuntu, Serpong, Tangerang Selatan. Kamis (01/12/2022).

    Turut hadir dalam  kegiatan tersebut:

    - Kabid Pelatihan Disnaker Muhdini S.Pd., M.Si

    - Kasie Pelatihan Disnaker Aa Jajat Sudrajat, SE

    - Ketua Penyelenggara Tehnik Pengelasan Syamsu Rijal 

    - Instruktur 1 Muzaini 

    - Instruktur 2 Yoyo

    - Instruktur K3 Fadlik Al Iman

    - Administrasi Irma Devi Amanda 

    - Relawan Kebun Rel Rawabuntu 

    Begitu antusiasnya peserta pelatihan tehnik Pengelasan sehingga kami membagi 2 Angkatan pelatihan. Pelatihan ini akan berlangsung selama satu minggu yang dimulai Angkatan pertama dari tanggal 14 - 20 November 2022 dan angkatan kedua dari tanggal 25 November - 01 Desember 2022. Ini adalah kami melakukan pelatihan pengelasan dan tidak lepas support dukungan penuh dari Disnaker Tangsel, " tutur Syamsu Rijal.

    Lanjut Syamsu Rijal, di pelatihan ini kita menghadirkan instruktur - instruktur yang berpengalaman sehingga peserta bisa mendapatkan ilmu teknik pengelasan dan setelah lulus para peserta akan diberikan sertifikat kompetensi keahliannya langsung dari Disnaker maupun dari BNSP, kami berharap hasil lulusan dari pelatihan ini bisa menghasilkan peserta pelatihan pengelasan yang kompeten, teruji secara pengetahuan, skill maupun attitude, " papar Syamsu Rijal.

    Ditempat yang sama instruktur Muzaini mengatakan salah satu pengelasan berpeluang untuk menyerap tenaga kerja salah satunya adalah para tehnik skill pengelasan yang baik sehingga mampu untuk diri sendiri, lingkungan maupun untuk keluarga dan ilmunya dapat bermanfaat bagi warga dan bisa menciptakan peluang lapangan kerja mandiri, " ungkap Muzaini.

    Instruktur K3 Fadlik Al Iman mengatakan tidak hanya untuk memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja agar terjamin keselamatannya, tetapi juga untuk mengendalikan resiko terhadap peralatan, aset, dan sumber produksi sehingga dapat digunakan secara aman dan efisien agar terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Perlindungan K3 yang efektif dan efisien dapat mendorong produktivitas jika di laksanakan dan di terapkan melalui sistem manajemen K3, " ungkap Fadlik.

    Peserta pelatihan mengatakan, saya sebagai warga Tangsel sangat berterima kasih kepada Disnaker kota Tangsel atas pengadaan bimbingan tehnik pengelasan bagi pemula, hal ini sangat bermanfaat bagi kami warga Tangsel, sebab kalau harus training dengan biaya sendiri biayanya sangat besar dan ini free disediakan oleh Pemkot Tangsel untuk warganya, " ungkap Heri.

    Dengan adanya pelaksanaan pelatihan pengelasan ini dasar untuk yang pemula kalau untuk yang sudah memiliki skill kita bisa menambah legalnya karena dengan adanya pelatihan ini diturunkannya sertifikat dari dinas dan dilanjutkan ke BNSP jadinya legal itu aja sih, " kata Resky peserta pelatihan.

    Muhdini Kabid Pelatihan Disnaker pun menambahkan Alhamdulillah bahwasanya apa yang direncanakan oleh pemerintah kota Tangsel kita di berikan anggaran untuk pelatihan terutama untuk 40 orang, kita berharap mereka masyarakat Tangsel terutama yang sekarang sedang latihan mudah-mudahan mampu Mahir dan mempunyai usaha mandiri.

    Nantinya sehingga dapat menghidupi ekonomi dalam keluarganya, lingkungannya dan mungkin harapan yang lebih besar lagi dengan mereka mampu nantinya Berusaha mandiri, berarti kita mungkin mengurangi pengangguran yang ada di kota Tangsel, " kata Muhdini.

    Mengapa demikian karena satu orang saja bisa mengajak tetangga saudaranya bekerja kalau peserta mandiri. Peserta bisa membawa 2 orang Berarti 3 kali lipat jadi dari 40 itu bisa menjadi 80 bisa menjadi 120 orang yang mendapat pekerjaan, " ungkapnya.

    Dari wasilah pelatihan ini jadi harapan kita ke sana makanya untuk tahap awal barangkali seandainya mereka belum mampu untuk bermandiri akan difasilitasi membuat koperasi dan lain sebagainya, " tuturnya. 

    Lanjutnya, Kebun Rel Rawabuntu mempunyai workshop kursus (keterampilan), maka kami dari Disnaker dalam melaksanakan kegiatan pelatihan salah satunya dampak untuk peningkatan keterampilan ini untuk siap bekerja kedepannya, " tutup Kabid Pelatihan Disnaker. (Hendi)

    disnaker tangsel pemkot tangsel kebun rel rawabuntu
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Resmikan AMN Surabaya, Presiden Ajak Mahasiswa...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait