DITJEN Pas dan UNODC gelar pelatihan Mitigasi Resiko Lapas/Rutan Se Indonesia di Mataram

    DITJEN Pas dan UNODC gelar pelatihan Mitigasi Resiko Lapas/Rutan Se Indonesia di Mataram

    Lombok Timur NTB - Dalam rangka peningkatan tata kelola keamanan, ketertiban dan keselamatan warga binaan pemasyarakatan, petugas dan BMN serta lingkungan, Ka. Lapas Kelas IIB Selong Kanwil Kemenkumham NTB, Purniawal mengikuti Kegiatan Pelatihan Mitigasi Bencana Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang diselenggarakan oleh Ditjen Pas dan UNODC (United Nations Office on Drugs and Crime) mulai tanggal 25 Juli sd. 28 Juli 2022 di Lapas Kelas IIA Mataram, Jl. Pramuka, Dusun Pemangket, Kuripan Utara, Kec. Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, Senin (25/07).

    Kondisi bencana menjadi risiko tinggi bagi UPT Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia mengingat di dalamnya terdapat warga binaan pemasyarakatan yang sedang menjalani masa pidana dan hilang kemerdekaannya, dengan kata lain mengalami keterbatasan dalam bergerak, sehingga pada saat terjadi peristiwa bencana juga memiliki  keterbatasan untuk melakukan evakuasi dan menyelamatkan diri dengan bebas. 

    "Berdasarkan pengalaman dari berbagai peristiwa bencana yang sudah terjadi setidaknya kita melakukan antisipasi dengan melakukan mitigasi bencana guna mengurangi risiko yang ditimbulkan baik itu korban jiwa maupun materi, tentu hak manusiawi warga binaan pemasyarakatan harus tetap diutamakan, " ungkap Purniawal.(Adb)

    lombok timur
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Aplikasi Gaji Karyawan Terbaik Talenta by...

    Artikel Berikutnya

    Kontak Tembak Satgas Gakkum TNI-Polri, Dua...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nanang Qosim Himbau Semua Pihak Tunggu Hasil Resmi Perhitungan dari KPU
    Paul La Fontaine, Ayah yang Berjuang di Tengah Hukum yang Mandul
    100% Suara Hasil Quick Count LSI, Denny JA: Al Haris Unggul 60,92 Persen
    Pasaman Sambut Harapan Baru, Welly-Anggit Menang 36,1 Persen
    Hasil Hitung Cepat Pilwali Kota Kediri Vinanda-Gus Qowim Raih 57 Persen

    Ikuti Kami