Duka Sumbar, 4 Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimpa Runtuhan Bangunan Gempa Pasaman Barat

    Duka Sumbar, 4 Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimpa Runtuhan Bangunan Gempa Pasaman Barat

    PASAMAN BARAT, - Bencana alam gempabumi yang melanda Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ditemukan 4 orang meninggal tertimpa reruntuhan bangunan.

    Berdasarkan data yang diterima Harianhaluan.com, informasi dari pihak Puskesmas Ladang Panjang bahwa 4 orang meninggal dan 3 orang sudah dievakuasi sedangkan satu jasad lagi masih proses evakuasi.

    "Barusan 4 orang meninggal, 3 orang jenazah udah di puskesmas dan 1 orang masih sedang evakuasi dari reruntuhan, " ucap sumber kepada Wartawan, Jumat (25/2/2022).

    Sementara itu, berbeda di Rumah Sakit Yarsi, puluhan masyarakat yang mengalami luka-luka akibat terkena runtuhan bangunan pasca gempa yang terjadi sekira pukul 08.35 WIB tadi dilarikan ke RS. Yarsi Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) untuk mendapatkan perawatan.

    Melihat banyaknya pasien akibat gempa tersebut, pihak Rumah Sakit mendirikan tenda penampungan pasien dihalaman dan parkiran rumah sakit setempat dan mempersiapkan peralatan medis dan petugas untuk memberikan pertolongan kepada korban yang saat ini masih banyak berdatangan.

    Direktur RS. Yarsi Simpang Empat, Dr. Meri kepada haluan mengatakan, saat ini sudah ada puluhan masyarakat dari berbagai kecamatan yang mengalami luka-luka akibat terkena runtuhan bangunan seperti, tertimpa kayu balok dan material bangunan lainnya yang sedang mendapatkan pertolongan kesehatan di RS.Yarsi.

    "Saat ini sudah ada puluhan pasien korban yang terkena runtuhan bangunan usai gempa terjadi yang kita tangani, " ujarnya.

    Dijelaskan, melihat masih banyaknya korban yang berdatangan, pihak Rumah Sakit saat ini sudah mendirikan tenda di halaman dan parkiran Rumah Sakit untuk penampungan pasien, dan masih akan melakukan penambahan tenda dengan tenaga kesehatan.

    "Kita akan menambah tenda yang ada saat ini untuk mengantisipasi lonjakan pasien yang diperkirakan masih banyak yang akan datang, " pungkasnya.

    Dr. Meri menambahkan, terkait pasien yang sebelumnya mengalami rawatan di Rumah Sakit setempat, saat ini sebagian sudah dipulangkan dan selebihnya sudah dikeluarkan dari dalam ruangan dan dipindahkan ke samping Rumah Sakit.

    "Terdapat lebih kurang 80 orang pasien rawat inap yang ada di Rumah Sakit ini saat gempa terjadi. Untuk saat ini sebagian sudah kita pulangkan dan kita pendahkan ke ruangan terbuka di Samping Rumah Sakit, " jelasnya. (***) 

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Kabid Humas Polda Banten Jelaskan Perkembangan...

    Artikel Berikutnya

    Kontak Tembak Satgas Gakkum TNI-Polri, Dua...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Paul La Fontaine, Ayah yang Berjuang di Tengah Hukum yang Mandul
    100% Suara Hasil Quick Count LSI, Denny JA: Al Haris Unggul 60,92 Persen
    Pasaman Sambut Harapan Baru, Welly-Anggit Menang 36,1 Persen
    Hasil Hitung Cepat Pilwali Kota Kediri Vinanda-Gus Qowim Raih 57 Persen
    Bhabinkamtibmas di Telukjambe Timur Cooling System, Ajak Tokoh Masyarakat Jaga Pilkada Damai

    Ikuti Kami