Fasilitasi Nelayan Akses Bahan Bakar Bersubsidi, Bupati Trenggalek Launching Aplikasi 'PAS TENAN'

    Fasilitasi Nelayan Akses Bahan Bakar Bersubsidi, Bupati Trenggalek Launching Aplikasi 'PAS TENAN'
    Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat melaunching aplikasi PAS TENAN

    Trenggalek - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin melaunching aplikasi Pelayanan Surat Keterangan BBM Penugasan Bagi Nelayan (PAS TENAN), Selasa 23/8/2022).Aplikasi tersebut nantinya diharapkan bisa membantu nelayan untuk mendapatkan surat keterangan BBM Penugasan yang nantinya bisa digunakan untuk mengakses aplikasi My Pertamina.

    Usai melaunching aplikasi tersebut, Arifin mengatakan, jika pemerintah saat ini memang melakukan pembatasan, karena beban subsidi  BBM cukup memberatkan kemampuan fiskal negara." Hari ini kita melaunching aplikasi PAS TENAN.Aplikasi ini adalah pemberian surat rekomendasi kepada nelayan untuk BBM penugasan, " ucapnya.

    Arifin menuturkan, kita tahu jika pertalite sekarang ada pembatasan.Pendeknya, pemberiannya oleh pemerintah bisa tepat sasaran.Karena, subsidi negara untuk BBM sangat berat.

    Oleh karena itu, masih lanjut Gus Ipin sapaan akrabnya, nelayan hanya bisa dilayani ketika ada surat rekomendasi dari dinas.Sedangkan rekomendasi tersebut sekarang bisa diakses secara online melalui aplikasi PAS TENAN.Rekomendasi yang didapat, kemudian data bisa di-upgrade di aplikasi My Pertamina.

    " Jadi pengakses harus menyertakan nomor kendaraan di aplikasi My Pertamina bagi yang di darat.Serangkan untuk yang di laut belum ada solusi.Namun dengan surat rekomendasi itu bisa mendapatkan pelayanan.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Trenggalek, Cusi Kurniawati menyampaikan, jika aplikasi yang di launching oleh bupati sebagai jawaban dari keluhan para nelayan saat ini.

    " Pengguna hanya cukup entri, input data nelayan oleh penyuluh, karena penyuluh yang punya akun.Jadi nelayan tinggal mendatangi penyuluh setempat untuk menerima email dan rekomendasi bisa cetak.Prosesnya hanya 3 menit, namun jika sudah ada database-nya hanya butuh waktu 1 menit, " ungkapnya.

    Cusi menyebut, jika membekali nelayan dengan rekomendasi tersebut dimaksudkan agar tidak kesulitan di lapangan.Karena jika tidak membawa rekomendasi tersebut meraka akan berebut dengan kendaraan lain.

    " Ini cukup membanggakan, aplikasi ini merupakan buah karya dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup DKP Kabupaten Trenggalek, " kata Cusi memungkasi (ags).

    trenggalek
    Agus Riyanto

    Agus Riyanto

    Artikel Sebelumnya

    Belasan Pelajar SMP di Lebak Diduga Keracunan...

    Artikel Berikutnya

    Kontak Tembak Satgas Gakkum TNI-Polri, Dua...

    Berita terkait