Hadiri Maulid Nabi, Bupati Barru Harapkan Tingkatkan Ketakwaan

BARRU - Pemerintah Daerah (Pemda) Barru menggelar acara peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW., tingkat Kabupaten Barru, di Mesjid Agung Nurul Iman Barru, pada Ahad Malam (6/11/2022).

Maulid yang bertemakan "Menjaga Ukhuwah untuk Mengejawantahkan Islam Rahmatan Lil Alamiin" ini dihadiri langsung oleh Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., bersama Pimpinan Pondok Pesanteren DDI Mangkoso, AGH. Faried Wajedy. Kebersamaan dua tokoh ini menjadi bukti keharmonisan Ulama dan Umara di Kabupaten Barru.

Baca juga: Peringatan Hari Amal Bhakti ke - 76, Bupati Tapsel Sampaikan Amanat Menteri Agama

Selain dua tokoh tersebut, Maulid Akbar ini juga turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda)  Barru Dr. Abustan bersama unsur Forkopimda dan para Kepala OPD.

Baca juga: Awal Tahun 2022, Warga Nahdliyin Berbondong-Bondong Hadiri Lailatul Ijtima NU Kutorejo

Acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh Hafiz terbaik MTQ tingkat nasional asal Barru Mispalah Yusuf dan penyerahan wakaf hibah sawah dari Almarhumah Hj. Rostellah Umar untuk kesejahteraan imam, pegawai sara dan operasional masjid Agung Nurul Iman.

Saat memberikan arahan, Bupati Barru Suardi Saleh tidak henti hentinya mengucap syukur karena peringatan maulid tahun ini bisa terlaksana secara terbuka pasca pandemi.

Baca juga: Kegiatan Imtaq Menjadi Budaya WBP Lapas Selong Setiap Jum'at

"Alhamdulillah, setelah dua tahun lamanya, akhirnya peringatan maulid sudah bisa terlaksana secara terbuka pasca pandemi. Hal ini tidak terlepas dari peran serta seluruh masyarakat yang patuh protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah yaitu vaksinasi", kata Suardi Saleh.

Dalam kesempatan itu, Bupati Suardi Saleh mengajak masyarakat agar maulid pada tahun ini menjadi momentum introspeksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Mbak Dewi Jadi Irup Peringatan HBA ke-76 di MTs Negeri 9 Wates Kab Kediri

"Kami mengajak kepada seluruh masyarakat Barru untuk menjadikan Maulid tahun ini sebagai momentum introspeksi diri. Apakah kita sudah mencontoh dan meneladani Rasulullah SAW. Dan semoga  hikmah Maulid ini dapat dijadikan renungan suatu peristiwa dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari", ungkapnya.

Sementara itu, Sekda Barru Abustan selaku Ketua panitia melaporkan bahwa, maulid akbar kali ini dilaksanakan pada malam hari. Tujuannya adalah tidak lain untuk menyejukkan hati para jamaah.

Baca juga: Silaturahmi Dengan MAS, Kapolda NTB Bertemu Sahabat Lama

Turut hadir dalam Maulid Akbar itu, Staf Ahli, Asisten, Kemenag Barru, Camat, Lurah, Kades, pengurus kelompok pengajian Nurul Huda dan segenap masyarakat Kabupaten Barru.

(Asridal/Humas Barru)