BUOL-Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Buol dan Sejumlah Pemuda yang tergabung dalam Front Parlemen Jalanan (FPJ) kembali turun kejalan guna menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Buol, Rabu, (28/12/2022), sekitar pukul 09:00 pagi hingga pukul 15:00 Wita sore hari tadi.
Anjuk rasa yang dilakukan tersebut guna menyuarakan aspirasi, mereka menuntut kepada pemerintah daerah dan DPRD Buol untuk sesegera mungkin mendirikan Universitas dan Sarana Prasarana gedung Kepemudaan di Kabupaten buol.
“Kami menuntut dan meminta komitmen Pemda dan DPRD Buol untuk memajukan daerah di bidang pendidikan serta kepemudaan yang dinilai selalu di kesampingan dalam setiap pelaksanaan pembangunan dari tahun ke tahun. Apalagi dengan program gigih Pj Bupati Buol untuk memajukan kualitas pendidikan di daerah ini, sudah seharusnya tuntutan kami ini di dengar dan diperjuangkan. ” kata Ketua HMI Buol Rahmat Pontoh saat melakukan orasinya di depan Gedung DPRD Buol.
Baca juga:
Pusat Riset Perubahan Iklim UNP Adakan FGD
|
Rahmat juga menambahkan, bahwa perguruan tinggi yang ada di kabupaten buol belum layak untuk di jadikan wadah perhimpunan generasi muda melanjutkan jenjang pendidikan, mengingat begitu banyaknya masalah yg terjadi di internal kampus yang ada di kabupaten buol. Maka selayaknya dewan perwakilan rakyat daerah harus tegas dan senantiasa melakukan kontrol terhadap perkembangan pendidikan di kabupaten buol.
Himpunan Mahasiswa Islam melalui kesempatan rapat dengar pendapat menegaskan jika pemerintah dan pihak DPRD tidak mengevaluasi dan menyelesaikan permasalahan kampus di kabupaten buol akan melaksanakan aksi susulan demi keberlangsungan daerah kabupaten buol yang lebih maju dan berkembang.
“Kami menilai hingga saat ini tidak ada keseriusan Pemda dan DPRD untuk mendorong berdirinya sebuah kampus dan Gedung Pemuda di kabupaten Buol, ” kata Rahmat.***
-