MALUKU UTARA - HMI Cabang Tidore dalam mencermati situasi di lokasi kawasan penataan taman Tugulufa, pembangunan penataan yang belum rampung tersebut, dengan pengunjung yang mulai berdatangan saat akses dibuka, dihawatirkan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, Senin (24/1/2022).
Ketua Umum HMI Cabang Tidore Ilham Fahri, berharap kepada pemerintah daerah dan dinas terkait, agar sebaiknya menutup kembali akses di jalur jalan pantai Tugulufa, demi memfokuskan para pekerja dalam tahapan pembangunan dan persiapan hal-hal teknis dan urgen jelang Sail Tidore tahun 2022.
"Aktivitas masyarakat atau pengunjung yang sering kali keluar masuk melalui lokasi pembangunan taman Tugulufa sangatlah tidak elok, sebab pembangunan itu belum dapat dikatakan selesai 90%. Bagi kami, Langkah Pemda sejak awal menutup akses di jalur tersebut demi fokus pembagunan kawasan Tugulufa adalah langkah yang tepat, " ungkapnya.
"Namun dengan kembali membuka akses jalur tersebut adalah suatu kekeliruaan. Bagaimana jika ada hal yang tidak sengaja dan sengaja kemudian itu merusak pemandangan di lokasi Tugulufa, semisal ada coretan-coretan tulisan, " terangnya.
Baca juga:
Berpisah Demi Tugas dan Prestasi
|
Lanjutnya, bahkan dengan membuka akses seperti itu, nantinya pada malam hari sangat fatal jika tidak ada pengawasan yang serius. Diperlukan ikhtiar dan langkah antisipasi, sebab menghadapi kenakalan remaja adalah masalah serius.
Kami berharap kepada Pemda segera bijaki hal ini, agar nanti tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, yang malah kemudian merusak estetika pembangunan itu sendiri.
Pemda juga mesti fokus dengan agenda sosialisasi dengan masyarakat, serta giat melaksanakan bakti sebagai langkah menjaga kebersihan disepanjang lokasi kawasan pantai Tugulufa, yang nantinya menjadi tempat penyelenggaraan momentum bergensi Sail Tidore.
Terlepas dari itu, mengingat proyek penataan kawasan pantai Tugulufa dikerjakan melaui APBD tahun 2021, dengan anggaran yang cukup besar bahkan yang namanya setiap pembangunan pasti ada biaya perawatan atau pemeliharaan. Maka ke depan pentingnya pengawasan aset yang ada di Tugulufa, agar dapat terjaga sebagai langkah dan kesadaran bersama kita semua.
"Ingin kami sampaikan bahwa agenda Sail Tidore, butuh kerja sama semua pihak, baik jajaran pemerintah, LSM, Insan Pers, Komunitas Literasi, stakeholders lainnya, masyarakat dan khususnya kami HMI Cabang Tidore pun sangat mendukung penuh, serta siap mensukseskan Sail Tidore di Tahun 2022, " pungkasnya.
"Bagi kami momentum Sail Tidore ini, Pemda juga mesti fokus pada kesiapan seperti penginapan dan sejumlah infrastruktur pendukung lainnya, agar selain menjual potensi wisata dan budaya, aktivitas wisatawan lokal, nasional hingga mancanegara dapat meningkatkan perekonomian di Kota Tidore Kepulauan, hal ini tentunya berimbas pada pendapatan asli daerah itu sendiri yang mungkin dapat naik secara signifikan, " tutupnya.