Jaringan Kalbar, BNN RI Tangkap 5 Kg Sabu Di Kalteng

    Jaringan Kalbar, BNN RI Tangkap 5 Kg Sabu Di Kalteng

    PALANGKA RAYA - Tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Tengah (BNNP) gagalkan peredaran sabu seberat 5 Kilogram.

    Penangkapan terhadap empat pelaku tersebut sebelumnya telah dilakukan pembuntutan dan berhasil diamankan di Jalan Tjilik Riwut Km 5 Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (21/2/2022) Sore.

    Kejadian penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kabid Berantas BNNP Kalteng Kombes Pol Agustiyanto, Selasa (22/2/2022) Sore.

    “Benar, Keempat pelaku berhasil kita amankan beserta barang bukti berupa lima paket besar sabu seberat 5 Kilogram, ” kata Kombes Pol Agustiyanto.

    Dijelaskannya Kabid Berantas, Dari keempat pelaku yang diamankan mereka ini merupakan jaringan yang telah lama menjadi target operasi (TO) dan berencana akan mengedarkan sabu tersebut ke wilayah Kalimantan Tengah dan asal barang tersebut dari Provinsi Kalimantan Barat.

    Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim BNN pusat di kantor BNNP Kalteng keempat pelaku beserta barang bukti langsung di bawa ke kantor BNN RI guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

    “Saat ini keempat pelaku beserta barang bukti sudah di bawa ke kantor BNN pusat, ” pungkasnya.

    PALANGKA RAYA
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Kabid Humas Polda Banten Jelaskan Perkembangan...

    Artikel Berikutnya

    Kontak Tembak Satgas Gakkum TNI-Polri, Dua...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolsek Jatisari Sapa Warga, Ini Yang Disampaikannya...!!!
    Ponpes Salafi Al-Idrus Gelar Diskusi Demi Wujudkan Keamanan dan Kedamaian Pasca Pilkada Banten 2024
    Ciptakan Suasana pasca Pemilu 2024, bhabinkamtibmas Sambangi Tokoh Masyarakat
    Guru Bertanggung Jawab Cegah Perundungan di Sekolah
    Terus kuatkan Sinergitas TNI-POLRI Dan kecamatan Pedes. Tingkatkan Keamanan Di Tengah Masyarakat Wilayah Hukum Nya

    Ikuti Kami