Jelang WSBK 2022, Sat Resnarkoba Polresta Mataram Gelar Operasi Tes Urine di Kos-kosan

    Jelang WSBK 2022, Sat Resnarkoba Polresta Mataram Gelar Operasi Tes Urine di Kos-kosan
    Kasat Narkoba Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE SIK, (09/11)

    Mataram NTB - Menjelang pelaksanaan World Superbike (WSBK) 2022 di Pertamina Mandalika Internasional street circuit pada 11 hingga 13 November 2022 mendatang, Sat Resnarkoba Polresta Mataram melakukan operasi cek urine di beberapa Kos-kosan di wilayah Cakranegara Kota Mataram, (09/11).

    Operasi tersebut bertujuan untuk mengantisipasi atau upaya pencegahan peredaran narkoba di wilayah hukum Polresta Mataram menjelang pelaksanaan WSBK 2022.

    "Ini merupakan upaya Resnarkoba Polresta Mataram dalam rangka mensukseskan WSBK 2022 khususnya dalam hal pencegahan peredaran narkotika, "ungkap Kasat Narkoba Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE SIK di lokasi tempat berlangsungnya proses tes urine tersebut, (09/11).

    Untuk mendukung kegiatan tersebut, pihaknya bersinergi dengan BNN kota Mataram dengan melibatkan seluruh personel Sat Resnarkoba Polresta Mataram yang berjumlah 30 orang.

    "Untuk kali ini kami sasar beberapa kos-kosan yang berada di Kecamatan Cakranegara, dan tidak menutup kemungkinan kita juga akan melakukan hal serupa di beberapa hotel di kota Mataram guna mencegah peredaran narkoba yang barangkali dibawah masuk ke Lombok oleh para penonton dari luar NTB atau luar pulau Lombok, "tegasnya.

    Dari hasil pengecekan terhadap 44 orang pemilik kamar di beberapa tempat kos yang rata-rata perempuan tersebut, ditemukan hasil positif 1 orang atas nama AC pemilik kamar kos di wilayah kelurahan Cilinaya, Kota Mataram.

    "Meski ada beberapa laki-laki di kos tersebut namun dari beberapa kos-kosan yang kami sasar memang pemilik kamar rata-rata perempuan, dan salah satu pemilik kamar dari hasil tes dinyatakan Positif, "jelas Yogi.

    Terhadap yang dinyatakan positif kami lakukan pemeriksaan secara mendalam termasuk asal usul barang yang di konsumsi nya.

    "Akan kami selidiki khusus kepada yang hasilnya positif, apakah nanti masuk kategori pemakai, atau pengedar kami akan lakukan pemeriksaan. Namun bila murni pemakai maka akan kita lakukan Rehabilitasi bersama BNN Kota Mataram, (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Poskoramil 0824/28 Pakusari Pendampingan...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait