Kabag Ops Polres Sumbawa Barat Lakukan Pengecekan Posyan di Pelabuhan Poto Tano

Sumbawa Barat NTB - Dalam Operasi Ketupat Rinjani 2022. Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Kompol Iwan Sugianto, SH juga selaku Karendal Ops Polres Sumbawa Barat melakukan pengecekan Pos pelayanan (Posyan) di pelabuhan laut Poto Tano Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat pada kamis 4 mei 2022.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin, SIK, .MIP melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi, S.Sos menuturkan. Saat pengecekan Kabag Ops selaku Karendal Ops ketupat rinjani 2022 Polres Sumbawa Barat menjelaskan personil yang bertugas tetap menjaga keamanan dan kelancaran masyarakat dalam beraktifitas serta memberikan pelayanan kepada masyarakat baik lokasi pospam dan posyan.

Baca juga: Meski Malam, Polres Inhu Terus Berpatroli Pada Titik Rawan Laka Saat Ops Lilin LK 2021

“ Diharapkan kepada personil yang melaksanakan tugas di Pospam dan posyan agar selalu stand bye serta berikan pelayanan kepada masyarakat yang memerlukan”, ujarnya.

Selain mengecek kesiapan personil Kabag ops yang di dampingi tim kesehatan paur dokes polres IPTU Eka Hidayati, S.Si juga mengecek kesiapan sarana dan prasarana perlengkapan Pos, juga dicek mulai dari buku mutasi, panel data, Ranmor patroli.

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Dirbinmas Polda Banten Pimpin Anev Kinerja Personel Ditbinmas

“ Setiap personil diharapkan sudah siap akan tugas dan tanggung jawabnya selama pelaksanaan Operasi Ketupat, terutama bagaimana mengantisipasi situasi arus mudik menjelang lebaran dan pasca lebaran nanti untuk menjamin situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat” tegasnya.

Ia berharap, personil agar melakukan patroli dan himbauan kepada masyarakat untuk memeriksa kembali barang bawaan.Dan juga agar mengarahkan masyarakat yang memakai kendaraan roda dua untuk memarkir kendaraannya di tempat yang sudah di sediakan selama menunggu jadwal keberangkatan kapal, untuk menghindari kesemrawutan dan kemacetan.

Baca juga: Sepanjang tahun 2021, Satreskrim Polres Bengkalis Selesaikan 429 perkara dari 637 Kasus Tindak Pidana

"Segera melaporkan jika ada hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban sehingga dengan cepat dapat di tangani atau ditindaklanjuti" tuturnya.(Adb)