LUMAJANG, - Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka D., S.I.K., M.H., bersama Dandim 0821 Letkol Czi Gunawan Indra Y.T mendampingi Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Indah Amperawati, menerima kunjungan kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. Kamis (31/03/2022) siang.
Kunjungan kepala BNPB tersebut dalam rangka melakukan peninjauan dan rapat koordinasi terkait progres pembangunan Huntara dan huntap bagi penyintas erupsi Semeru yang berlokasi di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang.
Turut hadir dala kegiatan tersebut, Danyonif 527 Mayor Inf Ragil Jaka Utama, Ka Balai Prasarana Perumahan Jatim, BPPW Prov Jatim, Kalaksa BPBD Lumajang, Kadin DPKP Lumajang serta Forkopimca Candipuro.
Baca juga:
Curi AC, Geleng Diringkus Polsek Medan Area
|
Dalam kesempatan tersebut kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. mengapresiasi progres pencapaian pembangunan hunian sementara maupun hunian tetap bagi para penyintas erupsi Semeru.
Yang mana sampai dengan saat ini progres pembangunan untuk hunian sementara sudah mencapai 562 unit.
Sementara itu dari target pembangunan 1.951 unit hunian tetap, sampai dengan saat ini sudah terselesaikan sebanyak 1.656 unit.
"Sebanyak 165 unit huntara lengkap dengan huntap telah selesai dan siap dikunjungi tersebar dalam 3 blok lokasi antara lain Dusun Kebondeli selatan sebanyak 65 unit, kebondeli Utara sebanyak 70 unit dan kajar Kuning sebanyak 30 unit" jelasnya
Ia berharap sebelum hari raya nanti , masyarakat yang terdampak sudah bisa menempati hunian di tempat relokasi yang telah disediakan oleh Pemerintah.
"Progres pembangunan Huntara dan Huntap warga terdampak erupsi Gunung Semeru ini bisa menjadi percontohan pembangunan dalam upaya penanganan pasca bencana di tempat lainnya" tambahnya.
Kapolres Lumajang AKBP Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka D., S.I.K., M.H. mengatakan pihaknya akan selalu bersinergi dengan TNI dan stakeholder terkait dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban pada pelaksanaan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi dalam penanganan pasca bencana.
" Tentunya yang paling utama adalah cipta kondisi harkamtibmas untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif, tak hanya itu kita berikan juga dukungan dalam upaya pemulihan psikologis dengan memberikan konseling atau trauma healing kepada para penyintas bencana erupsi Semeru, " pungkasnya. (humas)