BELITUNG TIMUR – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur menargetkan KONI Beltim harus bisa meningkatkan prestasi atlet pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi VI di Bangka Barat Tahun 2023 mendatang. Dengan besarnya kucuran anggaran dari pemerintah, KONI Beltim diharapkan mampu memperoleh minimal peringkat dua besar dalam perolehan medali.
Harapan itu dikemukakan oleh Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar saat membuka Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) KONI Beltim Tahun 2021 di Hotel Guess Manggar, Selasa (28/12/21).
Pembukaan Rakerkab dihadiri oleh Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja, Forkopimda dan utusan KONI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Harus ada peningkatan prestasi di Porprov ke VI nanti, kita targetkan minimal akan mendapatkan juara II besar dari 7 Kabupaten/ Kota di Provinsi Babel, ” kata Khairil.
Baca juga:
Bupati Blora Lantik 236 Pejabat Fungsional
|
Target tersebut menurut Khairil sangat realistis. Apalagi Pemkab Beltim selalu mengucurkan anggaran hibah yang cukup besar kepada KONI Beltim untuk peningkatan dan pembinaan prestasi atlet.
“Karena kita tidak segan-segan menggelontorkan anggaran untuk KONI Beltim. Jangan sampai seperti mengendarai motor ‘kecupuk’, habis bensin banyak-banyak, jalannya cuman mampu 50 kilometer per jam, ” canda Kharil.
Untuk itulah dengan adanya kegiatan Rakerkab, Khairil yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Beltim menekankan agar segala program dan anggaran keolahragaan prestasi, baik yang sudah maupun yang belum dapat direncanakan dan dievaluasi dengan baik.
“Pelaksanaan Rakerkab ini penting untuk mengevaluasi kegiatan yang dilaksanakan oleh KONI, baik yang sudah maupun yang belum. Dengan Rakerkab ini akan melahirkan komitmen untuk peningkatan prestasi olahraga di Kabupaten Beltim, ” ujar Khairil.
Rakerkab KONI Beltim diikuti oleh 52 orang perwakilan Pengurus Cabang Olahraga di bawah Pemkab Beltim. Agenda tahunan KONI Beltim ini berlangsung selama satu hari.
Ketua KONI Beltim Kamarudin Toyok menyatakan tahun 2022 mendatang KONI Beltim akan mendapatkan hibah dari Pemkab Beltim sebesar Rp 5, 12 milyar. Anggaran hibah tersebut menurun dari 2021 ini yang mencapai Rp 6, 95 milyar.
Dengan sejumlah anggaran tersebut, Toyo sapaan akrab Kamarudin mengatakan siap melaksanakan program-program peningkatan prestasi yang akan dilaksanakan tahun 2022 mendatang.
"Memang ada penurunan. Insyallah cukuplah, untuk pelaksanaan program-program kita di tahun 2022, ” kata Toyo saat Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) KONI Beltim Tahun 2021 di Hotel Guess Manggar, Selasa (28/12/21).
Penurunan tersebut ungkap Toyo lebih karena penghematan anggaran untuk tahun anggaran 2023. Mengingat tahun 2023, KONI Beltim akan membutuhkan anggaran besar terutama untuk pengiriman kontingen atlet Porpov ke Bangka Barat serta bonus atlet.
“Lebih ke penghematan, nanti kan tahun 2023 kita akan membutuhkan anggaran yang lebih besar terutama untuk pengiriman atlet, ” ujar Toyo.
Terkait target yang diberikan oleh Pemkab Beltim untuk memperoleh peringkat dua besar dalam Porprov VI di Bangka Barat tahun 2023 mendatang, Toyo menyatakan kesanggupannya. Bahkan Toyo menyatakan target tersebut sesuai dengan targetnya sejak awal memimpin KONI Beltim.
“Rasional itu targetnya. Sesuai dengan target Ketua KONI sejak dilantik, yakni Kabupaten Beltim juara dua besar Porprov, ” kata Toyo.
Untuk mengejar target itu, Toyo mengungkapkan KONI Beltim telah mempersiapkan berbagai macam program yang berfokus kepada peningkatan prestasi atlet, termasuk di antaranya menghidupkan kembali cabor-cabor yang dulu sempat vakum.
“Kita hidupkan kembali cabor yang sempat vakum, agar dapat menciptakan atlet-atlet baru potensial. Bahkan saat Kejurkab kemarin, ada atlet baru yang sanggup mengalahkan atlet peraih emas Poprov, ” ungkap Toyo. (@/HMF)