Achmad Sarjono
GRESIK - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjadi perhatian Babinsa yang mempunyai Warga Binaan berprofesi sebagai Peternak, khususnya Hewan Sapi, Kerbau dan Kambing. Infeksi PMK dikhawatirkan berdampak pada kualitas daging yang dikonsumsi masyarakat, Kamis (2/6/2022).
Perhatian tersebut juga dilakukan oleh Koramil 0817/15 Bungah, dalam hal ini Serda Warso selaku Babinsa Dusun Grogol Desa Masangan Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik, untuk ikut memantau langsung warga binaanya yang berprofesi sebagai Peternak sapi, guna mengingatkan maraknya virus PMK dan bahayanya.
Serda Warso juga menyampaikan bagaimana cara pencegahan yang baik terhadap virus PMK, yaitu hewan ternak tidak hanya diberikan makanan yang bagus saja tetapi juga faktor kandang yang memenuhi syarat, Kandang harus selalu bersih, dan juga kewajiban para peternak agar setiap pagi dan sore harus rajin membersihkan kotoran hewan yang ada di dalam kandang.
“Kami menghimbau bagi peternak sapi untuk lebih ekstra memperhatikan hewan ternaknya selain makanan dan vitamin, kebersihan hewan dan kandang juga sangat penting, kepada para peternak sendiri biasakan untuk tetap perhatikan protokol kesehatan agar tetap terproteksi dari segala macam virus dan penyakit karena setiap hari berkecimpung dengan kotoran hewan ternak, dan hari ini ada 3 Peternak Sapi yang saya kunjungi dan semuanya aman dan tidak ada indikasi Hewan ternaknya terkena Virus PMK. ” Ucapnya.
“Karena kalau sampai ada hewan ternak yang sakit atau terpapar virus PMK ketika dagingnya sampai dikonsumsi oleh masyarakat dapat membahayakan, selain itu kalau hewan sakit tidak sah kalau digunakan untuk berkurban karena dalam waktu dekat umat muslim akan merayakan hari raya Idul Adha.” tambah Warso.
H. Mul Salah satu Peternak sapi mengatakan “Terima kasih kami telah diingatkan oleh Bapak Babinsa untuk menjaga dan memperhatikan kesehatan Hewan ternak kami, terlebih dalam beberapa bulan ke depan akan memasuki Hari Raya Idul Adha, yang menjadi kesempatan Para Peternak Hewan seperti kami ini untuk mendapatkan rejeki tambahan dengan berjualan hewan ternak seperti sapi dan kambing.” tuturnya.(Pen0817).
Siswandi 
Sumartono 
