Arif Rido
SURABAYA - Bertempat di Asrama Haji Sukolilo jl. Manyar Kertoadi No. 1 Kec. Sukolilo Surabaya telah dilaksanakan karantina kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sejumlah 129 Orang dalam rangka pelaksanaan Karantina guna pencegahan penyebaran Virus Omicron. Sabtu (22/01/22)
Kegiatan monitoring kedatangan Pekerja Migran Indonesia di di hadiri antara lain. Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc (Pangdam V/Brawijaya). Irjen Pol Dr. Nico Afinta. S.I.K. SH. MH. (Kapolda Jatim). Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo (Danrem 084/BJ). Bpk. Maulidin/Capt. Boy (Ka Otban Wilayah III Surabaya) Ibu Indah (MG. Operasional AP). Bpk. Dr. Nyono (Kadishub Prov Jatim) Asintel Kasdam V/Brw (Kol Kav Valian Wicaksono Magdi, S.Sos., M.Sos.) Asops Kasdam V/Brw (Kol Inf Andi Mustafa Akad) Kolonel Ckm dr. Djanuar (Kakesdam V/Brw). Kolonel Inf Erwin Rustiawan, S.Sos (Kasrem 084/BJ sebagai Dansatgas Repatriasi). dr. Zaenal Acub (Kepala KKP Kelas I Surabaya) Bpk. Eko (Koordinator BP2MI) Bpk. Sriyono (BPBD Jatim). Bpk.Chico Mutaqin ( Kepala imigrasi kelas I khusus TPI Surabaya ).
Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto mengatakan, kegiatan Isolasi ini sebagai antisipasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid - 19 serta varian baru Omicron, yang tidak menutup kemungkinan di bawa oleh para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru datang dari luar negeri.
Di berlakukan karantina bagi para pelaku perjalanan Internasional khususnya para Pekerja Migran Indonesia (PMI) guna mengantisipasi penyebaran Virus Varian baru Omicron, " tegas Mayjen TNI Nurchahyanto.
Komandan Kodim (Dandim) Tipe A 0831/Surabaya Timur Kolonel Inf Agus Faridianto selaku Dansub Satgas Asrama Haji Sukolilo menegaskan, bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru datang dari luar negeri akan di isolasi selama 7 hari serta di jaga ketat aparat gabungan, " tutupnya.
Wanto 
Yudik 
Pardal Riyanto 
