JAKARTA - Panglima Tentara NasionaI Indonesia Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., bersama Wakil Presiden RI K.H., Ma'ruf Amin melaksanakan sholat Idul Fitri 1444 ditengah ribuan masyarakat bertempat di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Sabtu pagi (22/4/2023).
Bertindak sebagai Imam Ustadz Ahmad Muzakir dan Khatib Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Asep Saefudin Jahar dengan mengangkat Tema "Idul Fitri Momentum Menebar Maaf Untuk Kerukunan Umat", berlangsung secara tertib dan hikmad.
Baca juga:
Kemenag Sumbar Lepas Jemaah Umrah
|
Dalam kesempatan sebelumnya Wakil Presiden RI menghimbau masyarakat untuk menjaga momentum Idul Fitri dengan tetap menjaga kerukunan ditengah keberagaman suku agama dan budaya Indonesia.
Selain Wakil Presiden dan Panglima TNI, sejumlah pejabat tampak hadir melaksanakan sholat Idul Fitri di Masjid Istiqlal. Mereka antara lain Wapres ke-10 dan ke-12 Muhammad Jusuf Kalla, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Menteri Pertanian Harvick Husnul Qolbi, Wakil Menteri Agama Dr. H. Zainut Tauhid Sa'adi.
Selain itu hadir pula Ketua Dewan pertimbangan Presiden Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Ketua Bawaslu Rahmad Bagja, Atase Agama Malaysia Shamsuri, Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif dan para Duta Besar Negara-Negara Sahabat.
Tahun ini Masjid terbesar di kawasan Asia Tenggara ini memaksimalkan berbagai fasiltas guna mengantisipasi membludaknya jamaah sholat Ied, diantaranya penambahan tempat berwudhu, penyiagaan alat pemadam kebakaran, mobil ambulans, fasilitas penitapan barang serta dilengkapi 146 kamera CCTV dibeberapa titik guna menjaga keamanan selama selama beribadah. Khusus pejabat negara dan tamu-tamu dari negara sahabat masuk melalui pintu Al-Salam.
Masjid Istiqlal Jakarta menggelar shalat Idul Fitri dengan kapasitas maksimal 75 persen atau 150.000 orang. Pelaksanaan sholat Ied kali ini merupakan yang perdana pasca Indonesia dilanda pandemi Covid-19. (***)