JEMBER - Dalam mendukung upaya pemberantasan penyakit mulut dan kuku (PMK) diwilayah kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember, Koramil 0824/10 Mumbulsari terus melakukan pemantauan hewan ternak warga melalui Babinsa.
Hal ini juga dilakukan oleh Serda Jupriyanto Babinsa Lampeji Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember, yang melakukan pemantauan diwilayah desa binaannya. pada Jum'at 02/09/2022.
Termasuk di kandang ternak milik Sunarto Dusun Gambiran Desa Lampeji, kondisi sapinya sehat, sehingga diberikan arahan agar waspada serta memelihara kesehatan sapinya, menjaga kebersihan kandang dan lain-lainnya.
Danramil 0824/10 Mumbulsari Kapten Arm Hendra Faizar, dalam wawancaranya menyampaikan, bahwa kegiatan pemantauan dilapangan terus dilakukan bersinergi dengan unsur Muspika dan Puskeswan, sehingga dapat mengetahui secara dini apabila ada gejala sakit pada ternak warga.
Pemantauan ini sekaligus juga dimanfaatkan oleh Babinsa untuk memantapkan komunikasi sosial bersama masyarakat, berinteraksi dengan masyarakat dalam mendukung pembinaan teritorial. Jelas Danramil.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, menyikapi kegiatan jajarannya, menyampaikan apresiasinya, karena terus eksis melakukan pemantauan dilapangan.
Kerja keras jajaran ini mendorong penurunan angka ternak sakit, ini terbukti dengan rilis Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, jumlah kasus di Jember 14.177 ekor, sapi sakit 8.562 ekor, mati 152 ekor, potong paksa 15 ekor dan sapi sembuh 5.448 ekor.
Ini perlu semangat bersama dalam melakukanlangkah-langkah percepatan termasuk perluasan vaksinasi, untuk itu kita sangat berterima kasih dengan eksistensi anggota dan pihak terkait yangbterus melakukan pemantauan. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)
Baca juga:
Vaksinasi Inhu Capai 71,94 Persen
|