MAROS – Bupati Maros HAS Chaidir Syam bersama Wakil Bupati Hj Suhartina Bohari menghadiri Acara Pengukuhan Bunda Baca Kabupaten Maros di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (10/01/22).
Turut hadir, Moh Hasan Sijaya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan serta Amiluddin A Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros.
Moh Hasan Sijaya memaparkan kondisi literasi di Provinsi Sulawesi Selatan telah mengalami kemajuan, berdasarkan data, minat baca masyarakat Sulsel Tahun 2021 meningkat menjadi 65% dimana pada tahun 2018 minat baca masyarakat hanya 51%.
“Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa gerakan kemajuan literasi khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan Alhamdulillah semakin meningkat. Sejak tahun 2018 minat baca masyarakat Provinsi Sulawesi selatan hanya 51?n sekarang ini akhir tahun 2021 meningkat 65?n masuk tingkat ke-8 dan ini tentu di dorong oleh stakeholder yang ada, termasuk apa yang telah dilakukan oleh Bapak Bupati Maros bersama jajarannya” jelas Hasan.
Bupati Maros dalam sambutannya mengucapkan selamat dan berharap sepatutnya Bunda Baca mampu menjadi panutan dalam membangun sumber daya manusia di Kabupaten Maros.
Tak hanya itu, Kehadiran Bunda Baca diharapkan akan mendukung berbagai kegiatan literasi di Kabupaten Maros berjalan semakin baik dan optimal. Dengan Penguasaan literasi merupakan indikator penting untuk meningkatkan prestasi generasi muda dalam mencapai kesuksesan. Selain itu, literasi juga membuka cakrawala dunia untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Apalagi di era kemajuan teknologi saat ini, generasi muda harus membekali dirinya dengan keterampilan dan kompetensi pengetahuan yang banyak dari berbagai aspek kehidupan serta kemampuan berkomunikasi yang baik. Tingkat literasi yang tinggi akan menciptakan generasi muda yang cerdas, memiliki daya pikir kritis lebih kreatif dan inovatif.
“Semoga Bunda Baca juga mampu menginspirasi seluruh kalangan terutama bagi anak-anak, mengingat peran perempuan adalah pendidikan pertama dan utama bagi tumbuh kembang anak. Penting juga menumbuhkan kemauan dan kemampuan literasi, hal ini sama halnya dengan memberi asupan informasi pada otak dan hati kemudian keduanya bertautan membangun konsep untuk berpikir kreatif dan inovatif” Tutur Bupati.
Baca juga:
Puluhan Guru Honorer Ngadu ke DPRD Padang
|
Bupati Maros juga mengatakan, Perpustakaan Kabupaten Maros harus mengambil peran untuk menjadi pusat informasi dan pusat kegiatan masyarakat dalam meningkatkan budaya literasi.
Dalam Kegiatan ini, Bupati Maros yang didampingi Wakil Bupati Maros memberi penghargaan kepada beberapa tokoh literasi dan juga Pemasangan duta baca kepada masing-masing perwakilan dari sekolah, antara lain; SMPN 1 Turikale, SMPN 9 Marusu, SMP IT darul istiqomah, SMPN 6 Moncongloe, SMP Angkasa, SDN 57 Bulu-bulu, SDN 103 Inpres Hasanuddin.
Bupati Maros juga memberi penghargaan kepada desa transformasi terbaik tahun 2021 yang membawa perpustakaan inklusi sosial di Desa Pajjukukang, Desa Bonto Tallasa dan Desa Salenrang. (Kominfo) (*)