Ponirin Mika
PROBOLINGGO - Pertandingan antara Tim Sepak Bola Pondok Pesantren Nurul Jadid (PSNJ) Vs Persatuan Sepak Bola Pondon Pesantren Zainul Hasan Genggong tengah menyuguhkan permainan yang mengesankan. Kedua tim sama-sama beradu strategi bertahan dan menyerang dalam perebutan juara I di liga Kasad Kodim 082. Selasa (28/06/22) di Studiun Bayuangga Probolinggo.
Masyarakat banyak terhibur dengan aksi para pemain kedua tim hingga dari babak pertama berakhir dan memasuki pertengahan dari babak kedua.
Pertandingan sempat terhenti karena ada keributan yang dipertontonkan kedua tim kesebelasan. Namun kejadian itu tidak berlangsung lama.
Para pendukung sempat salah paham sehingga ada keributan. Tapi yang namanya santri ya tetap mengedepankan persaudaraan dan persatuan serta kekeluargaan.
"Keributan itu hanya salah paham. Tapi namanya santri tidak mungkin terjadi keributan hehe, " kata Umar salah satu penonton.
Para suporter kedua tim sangat tegang melihat tidak ada satupun gol tercipta hingga pertandingan berakhir dan dilanjutkan dengan adu penalti.
Adalah Hilman salah satu penonton menyampaikan, kedua tim sama-sama tidak menyerang dan sangat hati-hati.
"Jual beli serangan kedua tim menyuguhkan pertandingan yang berkualitas. Ini aksi yang sangat luar biasa, " begitu ucapnya.
Menurutnya, aksi yang dipertontonkan tim sepak bola Pesantren Nurul Jadid lebih agresif pada babak kedua sehingga banyak peluang tercipta.
Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti yang dimenangkan Persatuan Sepak Bola Nurul Jadid dengan skor 4 untuk PSNJ dan 3 untuk PS Zaha.
Meski menang pada laga ini, Gus Makki Maimun Wafi berharap agar tetap menjalin persatuan dan persahabatan kepada kedua tim dan para sporter.
"Kita ini bersaudara. Kalah menang adalah hal biasa. Kita harus menjaga sportifitas. Allahu Akbar, " katanya.
Manajer PSNJ ini melalui pengeras suara berharap para pendukung agar tetap sportif seusai laga.
"Kita harus tetap saling berpelukan seusai laga. Pertandingan itu pasti ada yang kalah juga ada yang menang. Jadi tetap jaga kondusifitas dan sportifitas, " tegasnya.
Basory Wijaya 
Muh. Andhi Syam 
Helmi M Fadhil 
Edward Banjarnahor 
Edy Purwanto 
