Pimpinan Ponpes Annidzom Maafkan Pelaku Yang Menghinanya di Medsos

    Pimpinan Ponpes Annidzom Maafkan Pelaku Yang Menghinanya di Medsos
    Pimpinan Ponpes Annidzom Maafkan Pelaku Yang Menghinanya di Medsos

    Sukabumi - Ulama besar dari Pondok Pesantren Annidzom Panjalu Sukabumi, Abuya KH. Abdullah Mukhtar, memaafkan seorang pelaku penghinaan terhadap dirinya di jejaring media sosial facebook. 

    Pria yang diketahui berinisial P (26) ini, sebelumnya diamankan oleh Polsek Cikembar Polres Sukabumi, karena diduga telah telah melakukan ujaran kebencian terhadap ulama kharismatik di Sukabumi. Pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Sukabumi untuk penyelidikan lebih lanjut.  

    Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputa melalui KBO Reskrim Polres Sukabumi, IPDA Ruskan membenarkan pada Jumat (11/2) siang, Satreskrim telah menerima penyerahan pelaku penghinaan terhadap ulama.    

    "Polsek Cikembar cepat tanggap atas kasus penghinaan terhadap ulama Abuya KH. Abdullah Mukhtar. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan yang bersangkutan (pelaku) segera diamankan oleh Polsek Cikembar dan siang hari diserahkan ke Satreskrim Polsek Sukabumi, " ujarnya kepada media.  

    Ia menjelaskan Satreskrim langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi-saksi, mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), hingga santri-santri termasuk pelaku.  

    "Kami pun melakukan penyelidikan dengan memeriksa 5 orang saksi termasuk pelaku, sehingga 6 orang yang kita periksa, " ucapnya.  

    Pada saat santri yang ditunjuk oleh santri lainnya untuk membuat laporan ke Polres Sukabumi, tiba-tiba Abuya Mukhtar menelepon putranya yang kebetulan ada di Polres bersama santri lainnya. Lalu Abuya  memerintahkan agar tidak tidak membuat laporan.

    "Jadi beliau memaafkan terhadap pelaku dan tidak menginginkan pelaku diproses secara hukum. Abuya juga sempat melakukan video call dengan pelaku, kemudian di situ pelaku meminta maaf kepada Abuya dan Abuya pun memaafkan terhadap perbuatan pelaku, " paparnya.  

    Meskipun begitu, sambung Ruskan Satreskrim tetap mengamankan pelaku. "Kapolres Sukabumi mengimbau agar masyarakat bijak dalam bermedia sosial dan jangan mencela ulama atau orang alim. Bila tidak bijak dalam komen di medsos maka ada sanksi pidana, " tandasnya.

    Sukabumi Jabar
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Pemerintah Cabut izin Usaha Pertambangan...

    Artikel Berikutnya

    Kontak Tembak Satgas Gakkum TNI-Polri, Dua...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Anggota PAM TPS Polsek Batujaya Monitoring pelaksanaan kegiatan Pemungutan suara di 10 (sepuluh) TPS yang ada di Desa Segarjaya Kec. Batujaya Kab. Karawang 
    Anggota PAM TPS Polsek Tirtajaya Monitoring pelaksanaan kegiatan Pemungutan suara di 10 (sepuluh) TPS yang ada di Desa Bolang Kec. Tirtajaya Kab. Karawang 
    Kunker Pangkogabwilhan I Ke Tanjung Balai Karimun, Tinjau Pilkada Serentak di Wilayah Perbatasan
    Bakamla RI Sambut Kapal PCG BRP Gabriela di Dermaga Bitung
    Sinergitas Polri dan TNI, Jaga Kamtibmas saat Pemungutan Suara di TPS

    Ikuti Kami