BANTAENG - Dandim 1410/Bantaeng Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos, bersama rombongan melaksanakan Sholat Subuh berjamaah di Mushollah Baitul Rahman dusun Talakaya Desa Bonto Tangnga Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Jum'at (27/05/2022)
Turut hadir dalam safari sholat subuh Camat uluere Drs. Amiruddin, M.Si, Danramil 1410-01Kapten Inf Sultan, Kepala Desa Bonto tangnga Mahmuddin, S.Pd, M.Pd, Danunit Intel Letda Inf Harpil, Serma Faisal Halim, Babinsa ramil 1410-01 Serka Resky, Babinsa ramil 1410-01 Sertu Ahmad, tokoh agama, Tokoh Masyarakat serta Jamaah yang hadir berkisar 35 orang.
"Selaku pemerintah desa kami sampaikan kepada jamaah warga masyarakat bahwa pada subuh yang berbahagia ini kita kedatangan Bapak Dandim 1410/Bantaeng dalam rangka silaturahmi kepada warga" tutur Mahmuddin.
Diawal arahannya Dandim 1410/Bantaeng Letkol Arm Gatot Awan Febrianto mengajak para jama'ah untuk senantiasa perbanyak mengucap rasa syukur kepada Allah SWT serta senantiasa perbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW".
Baca juga:
Berpisah Demi Tugas dan Prestasi
|
"Celakalah umatku (kata Rasulullah SAW) pada saat di akhirat kelak tidak dapat melihat wajahku yakni orang-orang yang malas dan enggan bersholawat apabila namaku (Rasulullah SAW) disebut" (Al-hadist).
Dandim yang gemar bersedekah ini mengajak para Jama'ah mari perbanyak bersedekah karna sedekah itulah merupakan simpanan kita di akhirat kelak karena sesungguhnya harta yang kita miliki saat ini tidak akan di bawa mati" ungkap Letkol Awan yang akrab disapa.
Di akhir arahan Dandim 1410 mengajak bahwa ada suatu amalan Sunnah yang apabila dikerjakan akan mendapatkan amalan semisal haji dan umroh "Bahwa Barangsiapa melaksanakan sholat subuh secara berjamaah kemudian berdiam diri di dalam masjid sampai terbit matahari dan diakhiri shalat Sunnah 2 rakaat maka akan mendapatkan pahala semisal haji dan umroh sempurna 3x" (Hadits At-Tarmizi).
Diakhir safari subuh Dandim 1410/Bantaeng menyambangi warga dusun Talakaya Desa Bonto Tangnga an. Ibu Nurhayati Umur 55 tahun memberikan sembako berupa beras.
"Kebahagiaan sejati akan kita rasakan manakala kita berbagi kebaikan kepada sesama" Tutupnya (**)