Rutan Kelas l Labuhan Deli Kanwil Kemenkumham Sumut Panen Jagung di Awal Tahun 2022

    Rutan Kelas l Labuhan Deli Kanwil Kemenkumham Sumut Panen Jagung di Awal Tahun 2022

    LABUHAN DELI - Semangat awal Tahun 2022, Rutan kelas I Labuhan Deli Kanwil Kemenkumham Sumut dimulai dengan panen raya jagung di lahan S.A.E seluas 5 ha, Kamis (6/1/2022).

    Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Rutan Kelas I Labuhan Deli Kanwil Kemenkumham Sumut, Nimrot Sihotang, didampingi oleh Kepala Seksi Pengelolaan, Palben Manurung dan Kasubsie Bimker, Wilson Sibarani.

    Kegiatan panen jagung ini sebagai dukungan program Presiden Republik Indonesia tentang ketahanan pangan dengan istilah "Food Estate" (Lumbung Ketahanan Pangan) serta untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang bertujuan menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) bagi negara yang tertuang pada Resolusi Pemasyarakatan.

    Kepala Rutan Kelas l Labuhan Deli, Nimrot Sihotang menjelaskan kepada awak media bahwa hasil penen jagung tersebut untuk peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Pengembalian modal koperasi, peningkatan kesejahteraan petugas dan premi bagi mantan narapidana serta pemulihan ekonomi masyarakat sekitar lahan pertanian.

    "Hasilnya untuk peningkatan PNBP, pengembalian modal koperasi, peningkatan kesejahteraan petugas dan premi bagi Mantan narapidana serta pemulihan ekonomi masyarakat sekitar lahan pertanian, " tegasnya.

    Lahan yang sudah dipanen akan ditanam jagung kembali. Nimrot juga berharap, apabila Rutan Kelas l Labuhan Deli mendapat bantuan lahan dari Pemerintah Daerah (Pemda), maka lahan tersebut akan ditanam ubi kayu, tujuannya agar ekonomi petani dari mantan nara pidana bisa terbantu dengan menggerakkan lahan - lahan yang tertidur.

    "Langsung tanam balik bang. Sesuai dengan resolusi pemasyarakatan, yaitu mendukung program ketahanan pangan nasional, " sambungnya.

    "Tetapi rencana kedepan, apabila kita dapat bantuan lahan dari Pemda, kami akan menanam ubi kayu, kita menggerakkan lahan - lahan tidur bang, agar ekonomi petani dari mantan napi bisa Terbantu, tapi kendala kita selama ini lahan sulit didapat, " tutupnya. (Alam)

    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Pemerintah Cabut izin Usaha Pertambangan...

    Artikel Berikutnya

    Kontak Tembak Satgas Gakkum TNI-Polri, Dua...

    Berita terkait