GRESIK - Tak dapat dipungkiri, Pandemi berdampak penurunan dalam semua aspek kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat menengah kebawah dan yang memiliki usaha rumahan atau home industri, hal ini juga dirasakan oleh pengusaha binaan Koramil 0817/03 Kedamean, Kamis (28/7/2022).
Salah satunya yang merasakan dampaknya adalah Hadi pemilik Home Industri pembuatan tahu yang berlokasi di Desa Kedamean Kec.Kedamean Kab. Gresik. dirinya mengatakan usaha yang digelutinya selama 12 tahun ini semula berjalan normal dan berkembang, tetapi dengan munculnya pandemi covid-19 hingga saat ini hampir 3 tahun, hampir seluruh pengusaha rumahan banyak yang gulung tikar.
“Kami para pengusaha kecil kalau tidak memiliki tekat yang kuat, pasti akan hancur dan tidak bisa melanjutkan usahanya, tetapi kami tetap berusaha untuk bisa bertahan dan melaluinya dengan berbagai upaya yang ada, dan Alhamdulillah saya bisa melewati dan mulai beranjak pulih usaha tahu milik saya ini.”tuturnya.
“Walaupun beberapa bahan pokok misalnya kedelai harganya masih belum stabil, tetapi saat ini kami masih mampu dalam sehari 1 kwintal kedelai bisa kami olah menjadi tahu yang nantinya akan dijual di pasar, untungnya, perkembangan informasi sering kami dapatkan dari pak Babinsa yang rutin sambangi usaha saya, jadi saya sangat terbantu.”ujar Hadi.
Sembari berkomunikasi dengan pemilik usaha tahu, Sertu Budi Santoso selaku Babinsa yang membina Desa Kedamean juga mengatakan, bahwa perkembangan situasi dan kondisi harus tetap terupdate dengan rutin, dengan harapan semua pengusaha home industri mengetahui perkembangan yang ada dan tidak ketinggalan informasi.
“Kami selaku Babinsa, yang setiap harinya berkomunikasi dengan berbagai masyarakat dan instansi, apabila ada informasi yang terbaru pasti kami sampaikan kepada masyarakat binaan, sehingga masyarakat melek informasi, apalagi para pengusaha rumahan yang terkadang minim informasi dari luar, sebisa kami akan kami sampaikan, hal ini merupakan kepedulian kami kepada masyarakat untuk tetap bertahan dan semangat dalam situasi pandemi.”tuturnya.
Masih Sertu Budi Santoso, “Tidak sedikit masyarakat mengeluhkan dampak pandemi, yang sempat memporak porandakan perekonomian masyarakat kecil, tetapi kami tetap berikan semangat dan berbagai edukasi agar masyarakat dapat bertahan hingga kembali pulih usahanya.”pungkasnya. (Pen/Jon)