Lebak, - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lebak menggelar kegiatan buka bersama (Bukber) di Lebak Selatan (Baksel) tepatnya di Kampung Pasir Gedong, Desa Cilangkahan, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten. Jum'at, (15/04/22).
Dalam kegiatan itu juga menghadirkan salahsatu tokoh agama di Baksel yakni KH. Subandi yang merupakan pimpinan pondok pesantren Daarul Huda Cilangkahan.
Baca juga:
Bupati Blora Lantik 8 Kepala Desa
|
Dalam sambutannya, A. Riefai ketua pelaksana kegiatan, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk silaturahmi dan kebersamaan di momen bulan suci ramadhan.
"Alhamdulillah kita bisa mengadakan bukber di Lebak Selatan, kami merasa bangga karena para pengurus khususnya yang dari Rangkas sudah bisa hadir dalam kegiatan ini, " ujarnya yang akrab disapa Opay.
Sementara itu, mewakili ketua PWI Lebak, RA Sudrajat yang merupakan Sekjen PWI Lebak, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran ketua PWI Lebak yakni Fahdi Khalid dikarenakan sedang sakit.
"Mohon maaf karena ketua tidak bisa hadir karena sedang sakit, kita doakan semoga ketua kita lekas sembuh, kepada tuan rumah saya ucapkan terima kasih, " kata RA Sudrajat.
Di PWI itu adalah keluarga besar, kata RA Sudrajat, jadi ketika ada teman kita yang sakit, maka kita juga merasakan sakit.
"Karena kita adalah keluarga dan selalu berupaya terus bersinergi serta mempererat tali silaturahmi, " katanya.
Masih di tempat yang sama, saat tausiah, KH Subandi, mengajak PWI Lebak untuk terlibat aktif dalam menjalankan amal ma'ruf nahi munkar.
"Tentunya, kehadiran wartawan ini sangat memberikan dampak yang positif bagi umat, semoga di bulan suci ramadhan ini PWI Lebak juga bisa terus melakukan kebaikan-kebaikan. Salah satunya acara buka bersama dan juga dapat berbuat baik dengan tulisannya, " ujarnya.
Selain pengurus PWI Lebak, hadir dalam kegiatan tersebut, wartawan dari Baksel meliputi Malingping, Cijaku dan Bayah. Setelah menjalankan Bukber para wartawan pun shalat Maghrib berjamaah dan setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan diskusi ringan. (Red)