Terkait Tindakan Tegas dan Terukur Untuk Cegah Kriminalitas, Masyarakat Apresiasi Polres Sumenep

SUMENEP, - Penyampaian aspirasi para aktivis mahasiswa dan masyarakat terkait tindakan tegas dan terukur aparat Polres Sumenep terhadap terduga begal motor berinisial HR berlangsung di Jalan Urip Sumoharjo atau di sebelah timur Mapolres Sumenep Kamis, 17 Maret 2022.

Sementara, disebelah barat massa terdapat poster tertempel dimobil warna putih yang terparkir ditepi jalan. Poster warna putih itu berisi tulisan apresiasi terhadap Polres Sumenep.

Baca juga: 502 Kasus Berhasil Diungkap Polres Toba, 70 Persen Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan

"Kami masyarakat Sumenep apresiasi kinerja Polres Sumenep. Kami merasa aman. 1. tindak kriminal nihil. 2. Curanmor nihil. 3. Penanganan narkoba mantap, " sebut tulisan di poster yang ditempel di mobil tersebut.

Kemudian, tulisan bersifat dukungan terhadap Polres Sumenep untuk menegakkan hukum terdapat pula di poster bagian belakang mobil.

Baca juga: Jelang Tahun Baru 2022, AKBP Ali Machfud Himbau Warga Serdang Bedagai  Tidak Gelar Pesta Kembang Api

"Jangan adu domba penegak hukum dengan masyarakat. Kami dukung kinerja Polri, " tulisnya lagi.

T Ali Wafa, 27, pemuda yang melewati jalan Sumoharjo saat dimintai tanggapannya mengaku wajar.

Baca juga: Satpolairud Polres Katingan Bantu Evakuasi Jenazah Korban Tenggelam di Mendawai

Menurutnya pemuda asli Sumenep itu, dirinya sempat membaca tulisan poster di mobil Ayla tersebut.

"Aspirasi seperti itu bagian dari apresiasi terhadap aparat negara seperti Polri. Agar terus menjadi penegak hukum demi terjaminnya Kamtibmas, " tuturnya.

Baca juga: Ibu Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Bekasi Minta Maaf ke Polisi

Misalnya, sambung dia ada oknum aparat yang dalam fungsinya ada yang perlu dievaluasi, biarkan mikanisme internal lembaga tersebut bekerja secara profesional.

"Sepanjang tindakan tegas dan terukur untuk mencegah kriminalitas itu sah-sah saja.  Tugas Polri salah satunya mencegah dan menindak kriminalitas. Jika ada pelaku kriminal melawan, memang harus ditindak tegas, " pungkas T Ali Wafa lalu melanjutkan perjalanan naik motornya. (*)

Baca juga: Pemburu Babi di Solok Selatan Meninggal Tertembak Senpi Rakitan, Polisi Bakal Razia