Tim Itwasda Polda NTB Audit Kinerja Tahap II Kunjungi Polres Kota Mataram

Mataram NTB – Tim Audit Kinerja Itwasda Polda NTB yang dipimpin Kompol I Gusti Putu Suwarnaya, SH selaku Ketua Tim merangkap pemeriksa manajemen operasional pelaksanaan Audit Kinerja Tahap II TA. 2022. Aspek Perencanaan dan Pengorganisasian di Polresta Mataram bertempat di Gedung Wira Pratama, Jumat, (07/10/2022).

Audit yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari upaya untuk membantu Satuan Kerja (Satker) dan Satuan Wilayah (Satwil) dalam mencegah dan menghindari terjadinya penyimpangan pelaksanaan tugas kepolisian serta akuntabilitas penggunaan anggaran berbasis kinerja.

Baca juga: Curi 32 Tandan Sawit DPO Pelaku Diamankan

Kegiatan Audit juga merupakan upaya strategis sebagai salah satu fungsi kontrol dalam upaya memperbaiki kinerja organisasi agar lebih peka terhadap dinamika perkembangan lingkungan kerja untuk menemukan, mengenali dan mengidentifikasi secara dini kemungkinan penyimpangan serta meminimalisir terjadinya tindakan yang dapat merugikan keuangan negara khususnya di lingkungan Polda NTB.

Dalam kesempatan ini Kompol I Gusti Putu Suwarnaya, SH mengharapkan adanya kerjasama dan keterbukaan dari seluruh obyek audit kinerja, kerjasama bukan untuk kolutif.

Baca juga: Tindak Lanjut Proses Hukum Meninggalnya Dua Anak Di Pembekoan Galian, Kasat Reskrim: " Siap Pak Masih Kami Dalamin Dan Lidik"

Kerjasama dan saling keterbukaan antara subyek dengan obyek audit kinerja tentu sangat diperlukan untuk kelancaran kegiatan demi tercapainya tujuan audit kinerja.

Sementara itu, atas seijin Kapolresta Mataram Ipda Achmad Yani Kasiwas Polresta Mataram yang mendampingi menambahkan, bahwa ini kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh satuan tingkat atas untuk menyatukan dan memberikan petunjuk serta mengarahkan guna mendukung pelaksanaan tugas yang lebih baik.

Baca juga: Kapolres Ponorogo Paparkan Kondisi Kamtibmas Selama 2021

“Tentunya dengan adanya Audit ini kami juga yang mendampingi dapat saling berinteraksi dengan tim apabila ada hal-hal yang perlu didiskusikan.” tutup Ipda Yani.(Adb)