Turut Belasungkawa Kapolresta Mataram Lakukan Sambang Duka Kepada Personel Yang Meninggal Dunia

Mataram NTB - Kepala Kepolisian Resor Kota Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH melaksanakan kegiatan melayat (Sambang Duka) sebagai turut berbelasungkawa atas meninggalnya alm. Aipda Zulkifri yang merupakan anggota Sat Reskrim Polresta Mataram di rumah duka Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Rabu, (02/11)

Almarhum Aipda Zulfikri menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Rabu, 2 November 2022 pukul 11.25 Wita bertempat di IGD RS Bhayangkara Polda NTB karena sakit.

Baca juga: Meski Hujan Mengguyur Wilayah Kota Langsa, Personel Kodim 0104/Atim Tetap Laksanakan PJB

Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH mengatakan saat dikonfirmasi bahwa kedatangan kami tersebut merupakan tanggungjawab moril seorang pimpinan, sebagai wujud empati terhadap keluarga Almarhum. Dorongan semangat dan motivasi juga tak luput diberikan Kapolresta kepada pihak keluarga yang ditinggalkan.

“Kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Saya dan seluruh Personil Polresta Mataram merasa sangat kehilangan atas berpulangnya Almarhum, dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar senantiasa diberi ketabahan dan keikhlasan, ” ucap KBP Mustofa 

Baca juga: Koramil Pagerbarang Kodim 0712/Tegal Gotong Royong Bantu Perbaikan Atap Rumah Warga

"Semoga amal baik beliau diterima oleh Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan, " kata KBP Mustofa

Perwakilan pihak keluarga almarhum juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolresta beserta jajarannya yang telah meluangkan waktu untuk melayat dan mendukung keluarga almarhum.

Baca juga: Diduga Anak Pejabat di Barru Enggan Lunasi Utang

"Apabila almarhum ada salah selama bertugas di Polresta Mataram kami sebagai keluarga mohon dimaafkan, " ujarnya.

Almarhum Aipda Zulfikri merupakan personel Sat Reskrim Polresta Mataram yang kesehariannya berdinas di Unit Opsnal, menurut keterangan keluarga pada pukul 08.25 Wita pasien alm. Aipda Zulfikri datang ke IGD RS Bhayangkara Polda NTB, pasien mengeluh nyeri dada sebelah kiri sejak 3 hari yang lalu menjalar keleher dan lengan ataupun tembus ke punggung dan keluhan nyeri disertai sesak nafas. 

Baca juga: Rapimda Pemuda Muhammadiyah, Fajarulloh: Berdakwah itu Tak Bisa Sendiri, Kita perlu Bersama

Selanjutnya dilarikan kerumah sakit Bhayangkara Polda NTB dan langsung mendapati penanganan medis dan EKG kemudian almarhum muntah muntah di kamar kecil dan tiba tiba tidak sadarkan diri dan sekitar pukul 11.25 Wita dinyatakan meninggal dunia.(Adb)