Wujud Perhatian Terhadap Penderita Stunting, Lurah Manjang Loe Kolaborasi Unsur Tripika Salurkan Bantuan

    Wujud Perhatian Terhadap Penderita Stunting, Lurah Manjang Loe Kolaborasi Unsur Tripika Salurkan Bantuan
    Kepala Kelurahan Manjang Loe, Kecamatan Tamalatea, M.Ilham Lewa, SM bersama unsur Tripika menyasar sejumlah Balita penderita Stunting pada Senin (7/11/2022).

    JENEPONTO - Kepala Kelurahan Manjang Loe, Kecamatan Tamalatea, M.Ilham Lewa, SM menyasar sejumlah Balita penderita Stunting yang ada di wilayahnya pada Senin (7/11/2022).

    Kali ini, Lurah Manjang Loe, M.Ilham Lewa bersama Tiga Pimpinan Kecamatan (Tripika) mengunjungi dua titik penderita Stunting di Lingkungan Manjang Loe dan Lingkungan Jatia. 

    Lurah Manjang Loe tampak didamping Danramil Kecamatan Tamalatea, Letda Inf. Murzuki, Bhabin Koptu Zainuddin dan Bhabinkamtibmas Polsek Tamalatea, AIPTU Suadi.

    M.Ilham Lewa menjelaskan, bahwa kegiatannya hari ini, yakni menyerahkan bantuan kepada balita penderita stunting khususnya di Kelurahan Manjang Loe.

    D mana kata dia bahwa kegiatan bakti sosialnya itu merupakan inisiatif bersama unsur Tripika sebagai wujud kepedulian terhadap anak penderita stunting di wilayahnya.

    "Alhamdulillah hari ini kita bersama unsur Tripika turun ke lapangan menyerahkan bantuan kepada Ibu Syamsinar dan Ibu Farida yang anaknya menderita stunting, " ungkap Ilham.

    Ilham membeberkan bahwa berdasarkan data yang diperoleh dari Bidang Desa/Lurah terdapat 9 orang anak penderita stunting khusus di Kelurahan Manjang Loe, itu kemudian yang ditindaklanjuti ke lapangan. 

    "Jadi ini baru langkah awal kami, untuk sementara baru dua titik kita datangi. Insya Allah mudah-mudahan ada rezeky lagi kita akan datangi semua sesuai data yang masuk, " bebernya. 

    Dia ketahui bahwa stunting ini adalah program nasional, berarti kasus ini merupakan tanggungjawab jawab bersama. Tanggung jawab semua elemen, baik masyarakat maupun pemerintah paling bawah sampai pemerintah tingkat atas. 

    "Harapan saya, program penanganan stunting ini terus kita genjot bekerjasama dengan semua elemen pemerintah dan masyarakat, marilah kita bersama-sama memberantas stunting ini, gizi buruk dan lain lain, " harapnya.

    Dia juga berharap semoga bantuan yang diserahkannya itu dapat bermanfaat bagi mereka. Jangan dilihat dari nilainya, namun yang paling penting kata Ilham, bagaimana wujud perhatian dan kepedulian itu lahir terhadap anak penderita stunting. 

    Di tempat yang sama, Ibu Syamsinar selaku penerima manfaat menyampaikan ucapan terimakasihnya yang tak terhingga kepada Lurah Manjang Loe dan Bapak Danramil Tamalatea atas kepeduliannya. 

    "Saya sangat bersyukur sekali pak dapat bantun dari Bapak Lurah Manjang Loe dan Bapak Danramil, terimakasih banyak bantuannya pak, " ucapnya. 

    Syamsinar mengaku selama almarhuma Ibunya meninggal dunia beberapa bulan lalu, dia tidak pernah tersentuh bantuan sama sekali dari pemerintah dalam bentuk apapun.

    "Waktu Ibu saya masih hidup pernah ja dapat bantuan pak, tapi selama Ibu saya meninggal tidak pernah ma lagi dapat bantuan sosial seperti PKH dan BPNT, " diakuinya.

    Padahal, kata Syamsinar ada anaknya dua orang, yang satunya sudah kelas dua SD dan satunya belum sekolah. Akan tetapi lepas dari pendataan.

    "Saya tidak pernah didata pak, " tutupnya.


    Penulis: Syamsir

    jeneponto sulsel
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Poskoramil 0824/28 Pakusari Pendampingan...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait