Baznas Salurkan Bantuan Mulai Zakat Produktif hingga Rutilahu

    Baznas Salurkan Bantuan Mulai Zakat Produktif hingga Rutilahu

    SUMENEP - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan sejumlah bantuan dalam pengabdian masyarakat yang dikemas dengan Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial.  

    Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan menyatakan, keterlibatan pihaknya dalam kolaborasi kebaikan pada pelayanan kebangsaan yang diinisiasi Komando Armada II dengan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya dan FKG Universitas Airlangga (Unair) sesuai dengan misinya.

    "Misi Baznas yaitu menjadi lembaga utama menyejahterakan umat, salah satu umat yang harus disejahterakan adalah umat yang ada di Kabupaten Sumenep ini, " kata Saidah Sakwan, di Pantai Slopeng Kecamatan Dasuk, Rabu (22/06/2022).

    Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI) mengajak Baznas untuk turut serta dalam menyelesaikan persoalan stunting di Indonesia.

    "Kami punya target tahun 2024 harus bisa menurunkan referensi stunting sampai angka 14 persen. Alhamdulillah hari ini Baznas dengan segala sumber daya yang dimiliki siap berkolaborasi, " tutur Saidah.

    Untuk itulah, lembaganya terus berupaya menyelesaikan persoalan kemiskinan di Indonesia, yang berdasarkan data Baznas, yakni kemiskinan berjumlah 27.4 juta dan data itu mengalami kenaikan dari sebelum terjadinya Covid-19 yang berjumlah 26.3 juta.

    "Kami berharap data di Jawa Timur tidak terpengaruh selama 2 tahun dilanda Covid-19, meski secara nasional angkanya naik, tentu saja menjadi tugas Baznas, " tegasnya.

    Saidah Sakwan mengungkapkan, Baznas hadir di Kabupaten Sumenep untuk memberikan zakat produktif sebagai stimulasi modal, yang bisa dimanfaatkan oleh para mustahiq untuk menaikkan derajat usahanya.

    "Tujuan bantuan ini agar dari usaha ultra mikro menjadi mikro. Kami salurkan bantuan berupa zakat produktif untuk 100 mustahiq, " ungkapknya.

    Pada sisi lain, menurut Saidah Sakwan, Baznas juga memberikan bantuan berupa bedah rumah, sunatan massal dan bantuan untuk peningkatan gizi.

    "Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 10 paket, sunatan massal untuk 102 anak, termasuk mensupport peningkatan gizi untuk mengurangi stunting dengan menyalurkan 500 paket bantuan keluarga, " pungkasnya. (**)

    SUMENEP
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Taruna AUU Pamit Kepada Masyarakat Jogya...

    Artikel Berikutnya

    Kontak Tembak Satgas Gakkum TNI-Polri, Dua...

    Berita terkait