Demokrat Trenggalek Tolak Kenaikan BBM Bersubsidi

    Demokrat Trenggalek Tolak Kenaikan BBM Bersubsidi
    Ketua Fraksi Demokrat Trenggalek Mugianto saat memberikan keterangan kepada para awak media

    Trenggalek - Ketua Fraksi Partai Demokrat Trenggalek secara tegas menolak kebijakan pemerintah yang menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.Karena, dengan kenaikan tersebut sangat membebani masyarakat yang baru terdampak wabah pandemi Covid - 19.

    " Secara tegas kami menolak kebijakan pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi, " kata Mugianto, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Trenggalek, Jumat (9/9/2022).

    Mugianto menuturkan, penolakan tersebut bukan tanpa alasan.Selain harga minyak dunia sedang turun, masih bisa disiasati dengan mengatur skema untuk menutup defisit sepeti apa yang pernah dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama dua periode.

    " Intinya, tidak hanya sekedar menaikan harga BBM.Namun juga harus ada strategi mengatur pendapatan untuk menutup defisit, " imbuhnya.

    Kang Obeng sapaan akrabnya menyebut, jika pemerintah kiranya perlu melakukan efisiensi anggaran dengan mempertimbangkan pembangunan proyek - proyek yang bisa membebani APBN kita.

    " Kenaikan harga BBM sudah pasti akan ikuti kenaikan bahan pokok.Ini yang cukup membebani masyarakat, " ungkapnya.

    Ketika disinggung terkait rencana aksi sosial jika saja harga BBM bersubsidi tetap tidak turun, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II di DPRD Kabupaten Trenggalek menegaskan, pihaknya akan melakukan bakti sosial untuk mengurangi beban masyarakat dari dampak kenaikan tersebut.

    " Yang jelas kami akan membantu masyarakat dalam meringankan beban ekonominya.Karena, semua sudah pasti merasakan dampak wabah pandemi Covid - 19 selama dua tahun, " tutupnya (ags).

    trenggalek
    Agus Riyanto

    Agus Riyanto

    Artikel Sebelumnya

    Mahasiswa UB Teliti Daun Sambung Nyawa Untuk...

    Artikel Berikutnya

    2022 Land Rover Defender - Capable and Utility

    Berita terkait