TANGSEL - Keluarga Besar Taman Iskandar Muda menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H 2022 dan Santunan Anak Yatim, acara berlangsung di Masjid Baiturahmi Islamic Center Kota Tangerang Selatan Jalan Raya Hanjuang Sektor 11 Kel Rawabuntu Kec Serpong Kota Tangerang Selatan, pada hari minggu Pukul 20.00 s/d 22.00 Wib. (11/12/22).
Hadir dalam Kegiatan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H 2022 dan Santunan Anak Yatim, yaitu :
- Walikota Tangsel Drs. H. Benyamin Davnie
- Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Ali Imran
- Dandenma Kodiklat TNI Letkol Arh Baramuli
- Ketua Taman Iskandar Muda Drs.H.Azhari Idris, M.A, .M.ed
- Kapolsek Serpong Kompol Evarmon Lubis, S.H., M.M
- Perwakilan Polres Tangsel Iptu Sukirno (Perwakilan Polres Tangsel)
- Camat Setu Erwin Gemala Putra, S.STP. M.Si
- Ketua Panitia Zulkaranain
Kapolsek Serpong Kompol Evarmon Lubis, SH MM menjelaskan, hari ini Polsek Serpong menghadiri Acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H 2022 dan Santunan Anak Yatim Taman Iskandar Muda Cabang Serpong, dengan tema "Meneladani Akhlak Rasulallah Memperkuat Silaturahmi", acara dihadiri ± 150 orang.
Kegiatan dilaksanakan untuk menjalin tali silaturahmi bagi para anggota Taman Iskandar Muda Wilayah Tangerang Selatan dan juga ingin berbagi dengan para Anak Yatim, " ucapnya.
Baca juga:
Bupati Blora Lantik 8 Kepala Desa
|
Walikota Tangsel Drs. H. Benyamin Davnie mengatakan, dengan pandemi covid tentunya memberikan pengalaman kepada kita bahwa selain faktor kesehatan yang lain juga tentunya pengaruhnya begitu kuat di Tangerang Selatan khususnya, memberikan pengaruh yang sangat besar bahkan juga mungkin didaerah yang lain, tapi paling tidak kami di Kota Tangerang Selatan begitu banyak kegiatan-kegiatan ekonomi sosial budaya pembangunan fisik konstruksi dan lain-lain sebagainya.
Terpengaruh besar dengan kondisi covid kemarin oleh karena itu ketika terkendali saat ini maka pemerintah daerah kota tangerang selatan untuk mengejar ketertinggalan-ketertinggalan yang pernah kita alami, karena pandemi beberapa waktu yang lalu, " ujarnya.
Lanjut Benyamin Davnie, Mudah-mudahan waktu yang tidak tersisa banyak ini dapat kita manfaatkan khususnya bagi kami di Kota Tangerang Selatan, untuk terus memenuhi kebutuhan dasar masyarakat untuk terus menyelenggarakan kegiatan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan, sebagaimana yang sudah diatur oleh peraturan perundang-undangan dan mudah-mudahan juga tentunya hasilnya sesuai dengan harapan-harapan kita.
Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar Taman Iskandar Muda khususnya di Kota Tangerang Selatan yang sangat tinggi dan sudah mempererat silaturahmi diantara kita sekalian dan seluruh tokoh khususnya di Tangerang Selatan terutama yang dari Aceh, sebagai umat yang belum pernah kenal, belum pernah bertemu, tapi rasa cintanya sungguh luar biasa. Rasa cinta ini diwujudkan dalam peringatan kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW.
Banyak sekali akhlak Nabi Muhammad yang hendaknya kita contoh, Nabi Muhammad merupakan pemimpin yang adil, pedagang yang jujur, penggembala yang bertanggung jawab, guru yang bijaksana, maka mari kita senantiasa mencontoh akhlak beliau sehingga kita lebih dekat dengan Allah, menjadi orang bertakwa kepada Allah, " imbuh Walikota Tangsel.
Dalam Tausiyahnya Ustadz Muhammad Farid Wajdi Ahimy, SHI., MH menyampaikan, Muhammad SAW pembawa ajaran terkhir, yang mengeluarkan manusia dari gelap gulita kekafiran dan menyelamatkannya dari tepi jurang neraka, untuk itu seharusnya kita tergugah untuk mengikutinya dengan bentuk amal sholeh sebagai ungkapan cinta kita kepada Rasulullah SAW.
Sebagai umat Nabi Muhammad SAW yang mencintai beliau, sudah sepantasnya mengikutinya dengan kegiatan yang sesuai dengan anjuran syariat Islam sebagai bukti cinta kita kepadanya dan bukan sebaliknya, dengan melaksanakan kemaksiatan dan kemungkaran yang bertolak belakang, kata cinta kepadanya.
Manifestasi cinta kepada Rasulullah SAW ikutilah tuntunan ajaran agama yang harus dijaga kemurniannya, jangan sampai diarahkan kepada hal-hal yang menyimpang, untuk itu, nilai ritual harus mencerminkan logika kecintaan kepada beliau, bukan yang kontradiktif dengan logika cinta.
Dapatlah kita ketahui bahwa inti dari cinta kepada Rasulullah SAW adalah mengikuti dan meneladani sunnah-sunnahnya dan memperbanyak membaca sholawat kepadanya, dengan kata lain, ungkapan rasa cinta kepada rosul harus diaktualisasikan dalam bentuk sikap dan perbuatan yang berorientasi kepada nilai religi, bukan sebatas formalitas belaka.
Oleh karena itu, kita senantiasa untuk menyegarkan kecintaan kita kepadanya, sekaligus mentaati dan mengikuti sunnah-sunnahnya, hal ini sangat refleksi dari cinta kepada rasul yang sesungguhnya, agar kelak kita memperoleh syafaatnya, " pungkasnya. (Hendi)