SUMENEP - Bunda PAUD Kabupaten Sumenep Nia Kurnia Fauzi melepas secara resmi pawai PAUD yang diikuti PAUD se-Kecamatan Kota Sumenep, di depan Rumah Dinas Bupati, Jumat (19/08/2022).
Pawai ini diikuti sebanyak 49 siswa PAUD dengan menggunakan berbagai pakaian lengkap berserta aksesoris pakaian adat dan lainnya, sekaligus juga diramaikan oleh orang tua dari anak-anak yang mengikuti pawai.
Nia Kurnia Fauzi mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada panitia dan pendukung kegiatan atas terselenggaranya pawai, karena melalui pawai ini sebagai sarana memberikan nuansa pendidikan luar ruang bagi anak-anak PAUD.
“Penting bagi penyelenggara pendidikan untuk terus mendidik anak-anak khususnya usia dini (PAUD) dalam kondisi yang menyenangkan, seperti pelaksanaan pawai, ” kata Nia Kurnia Fauzi.
Karena itulah, pawai PAUD merupakan momentum dalam meningkatkan kreativitas anak untuk mengembangkan intelektual, keterampilan dan budaya, sekaligus membentuk karakter anak yang kokoh, tegar dan mandiri.
“Kegiatan ini bisa meningkatkan kreativitas anak dalam mengembangkan intelektual, serta menggali potensi-potensi yang tertanam dalam diri anak, ” tuturnya.
Nia Kurnia Fauzi mengungkapkan, yang jelas, pendidikan adalah aset bangsa, sehingga setiap warga negara wajib mengikuti jenjang pendidikan, salah satunya adalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bagi anak sejak lahir hingga usia enam tahun.
“Pendidikan anak usia dini, untuk membentuk anak berkualitas yang memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan dasar, serta menjalani kehidupan di masa mendatang, ” tambahnya.
Bunda PAUD Nia Kurnia Fauzi melepas Pawai PAUD didampingi langsung oleh Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi, bahkan saat pelepasan pawai mereka mendapat hadiah atau bingkisan dari peserta PAUD.
Sementara itu, Panitia Pawai HUT ke-77 Kemerdekaan RI PAUD Kecamatan Kota Sumenep, Ach. Iskandar menambahkan, pelaksanaaan pawai PAUD sempat ditiadakan selama dua tahun terakhir, akibat wabah Covid-19 yang melanda Indonesia termasuk Kabupaten Sumenep.
“Tahun ini, kami kembali mengadakan Pawai PAUD setelah pemerintah melonggarkan kegiatan masyarakat, karena kasus Covid-19 mulai melandai, ” tambahnya. (*)