KEDIRI - Pasangan Inu Kirana Kabupaten Kediri 2022, Praska Arwi dan Aida Fathiyya akan bersaing dengan finalis dari kabupaten/kota lain dalam pemilihan Raka Raki Jawa Timur yang digelar 5 November mendatang.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, potensi yang dimiliki putra daerah Bumi Panjalu tersebut cukup mumpuni. Terlebih jika nantinya di grand final mampu membawakan khasanah budaya Cerita Panji.
“Doa terbaik bagi mereka berdua, semoga sukses, terlebih jika mereka dapat menyuguhkan Cerita Panji yang merupakan kekayaan budaya asli Kediri, ” kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu, Rabu (2/11/2022).
Perihal kemenangan, Mas Dhito meminta Praska dan Fathiyya untuk tetap optimis meskipun kompetitor dari daerah lain dirasa juga mempunyai potensi yang sama.
Baca juga:
Jelang Tahun Baru, Forkopimda Rakor Terbatas
|
Selain doa dan dukungan tersebut, Mas Dhito melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri juga menyiapkan mental serta pematangan skill dengan menyediakan mentoring khusus.
“Semoga apa yang telah dipersiapkan oleh kami yang ada di Pemerintah Kabupaten Kediri dapat menjadi pemacu optimisme mereka supaya siap menjalani serangkaian pemilihan Raka Raki, ” terang Mas Dhito.
Tak lupa, Mas Dhito mengajak masyarakat Kabupaten Kediri untuk mendukung dan mendoakan finalis Raka Raki asal Kabupaten Kediri itu. Kesuksesan mereka, dinilai akan berdampak pada pertumbuhan pariwisata dan ekonomi, khususnya Kabupaten Kediri.
Sementara itu, Fathiyya mengaku siap melaju dalam pemilihan duta pariwisata setingkat Provinsi Jawa Timur tersebut. Pihaknya berharap dapat membawa nama baik Kabupaten Kediri dengan membawa pulang gelar juara.
“Dengan pembekalan dan mentoring dari Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri, kita siap melaju ke Raka-Raki 2022, ” katanya.
Hal senada juga disampaikan Praska, pemuda lulusan Universitas Airlangga tersebut mengaku akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan Raka-Raki Jawa Timur 2022.
“Kami akan membawa salah satu budaya yang menjadi nilai utama dari Kabupaten Kediri.l, yakni Wayang Krucil yang juga lahir dari Cerita Panji, ” pungkasnya.(adv kominfo)