Parah Jalan Berlubang Lintas Kecamatan Tanete Riaja ke Pujananting, Begini Tanggapan Warga !

BARRU - Beberapa tahun yang lalu pernah terpampang papan informasi proyek pekerjaan jalan Maruala (kecamatan Tanete Riaja) - Bette (Kecamatan Pujananting) namun rupanya tidak semua jalan tercover dalam anggaran papan informasi proyek.

Kondisi jalan yang tidak tercover angaran yang tertera pada papan informasi proyek saat ini sangat memperihatinkan.

Baca juga: Sambut Yacht Rally 2022, Pelindo Percepat Pembangunan Boom Marina Banyuwangi Jadi Prototipe Nasional

Tepatnya di Desa Mattirowalie sepanjang jalan Dusun Parenring yang menghubungkan jalan lintas dua kecamatan yakni Tanete Riaja ke Pujananting, Kabupaten Barru, provinsi Sulawesi Selatan.

Baca juga: Pangdam Hasanuddin : Kunker Presiden RI Berjalan Aman dan Lancar

"Jalan ini adalah jalan antar kecamatan, kenapa tidak di anggarkan ?, Sementara jalan antar dusun di rabat beton, " kata warga setempat yang selalu diperbincangkan saat warga sedang berkumpul dengan nada kecewa dengan punggawanya.

Baca juga: Hujan Deras,Dua Rumah Warga Rusak Terkena Tanah Longsor

Terkadang sering terdengar harapan perjuangan dari DPRD/DPR RI agar tidak menutup matakan jalan lintas kecamatan (Tepat di Desa Mattirowalie-red) tersebut karna merupakan akses jalan sejumlah desa di kecamatan pujananting ke Tanete Riaja.

"Kecewa rasanya dengan mereka semua, " kata salah satu tokoh pemuda di kampung tersebut. Rabu(23/11/2022).

Baca juga: Akhir Dari Blokade Massa, PBS Diberikan Waktu 1 Tahun Untuk Lewati Jalan Umum

Kondisinya saat ini masih aspal di era kepemimpinan Andi Rum dan sudah hancur dan berlubang.

Baca juga: Koordinator Tim Pejuang Lahan ITDC, Datangi Ketua Satgas Percepatan Penyelesaian Sengketa Lahan.

"Kami berharap semoga punggawa kita di Barru terketuk hatinya untuk menganggarkan dan melanjutkan sambungan rabat beton yang sudah ada sebelumnya ke pusat kota kecamatan Pujananting, " tutur warga setempat.

Penting diketahui bahwa jalan ini sudah banyak pengendara roda dua yang mengalami kecelakaan tunggal akibat jalan berlubang.

(JNI)