Surabaya, - Tidak ingin keberadaan harga jual Minyak Goreng (Migor) Curah di Surabaya khususnya yang berada Wilayah Kodim 0830/Surabaya Utara diatas HET (Harga Eceran Tertinggi) Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Budi Handoko, S.Sos turun langsung melakukan inspeksi (Sidak) bersama tiga pilar Kecamatan Pabean Cantian, sabtu pagi (28/5/2022).
Kedatangan Dandim beserta rombongan sempat mengagetkan pedagang dan pengunjung di pasar Babaan Jalan Kebalen Timur Kelurahan Krembangan Utara Kecamatan Pabean Cantian.
Bersama rombongan Dandim menuju ke beberapa lapak/toko guna melakukan komunikasi langsung, hal itu untuk mengetahui kepada para pedagang dan memastikan harga serta ketersediaan minyak goreng curah yang ada dipasaran, ucap Dandim.
Dengan dipilihnya Pasar yang ada di Wilayah Kelurahan Krembangan Utara tersebut, dikarenakan dianggap Pasar ini merupakan salah satu Pasar yang pengunjungnya banyak, dari situ kita akan mengetahui dan memastikan untuk perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok yang biasanya dibutuhkan oleh masyarakat termasuk minyak goreng, pungkasnya.
Disela sela pemantauannya, Dandim menyampaikan bahwa perkembangan harga migor masih cenderung stabil dan stok migor dipasaran masih dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.
Masih Dandim, " Yang jelas kami ingin memastikan perkembangan dan situasi terupdate terkait minyak goreng dipasaran, dan sejauh ini kami dapatkan untuk harga Minyak Curah masih berada diharga Rp.14.000 - Rp.15.000/liter. Tentunya harga ini masih dalam batas toleransi karena para pengecer ini juga membutuhkan biaya transportasi atau jasa angkut termasuk membayar upah” tutupnya.
Baca juga:
Bupati Blora Lantik 236 Pejabat Fungsional
|
Turut hadir dalam kegiatan sidak, Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Budi Handoko S.Sos, Danramil 0830/03 Pabean Cantian Mayor Inf Sumarsono, Batuud Koramil 0830/03 Pabean Cantian Peltu Hartono, Babinsa Kel. Perak Timur Serda David, Babinkamtibmas Kel. Perak Timur Aiptu Farid, Kasipem Kel. Krembangan Utara bapak Suudi dan Satpol PP Kec. Pabean Cantian bapak Suwaji.