Tim Mobile Kodim 1002/HST Serbuan Vaksin Malam Hari

BARABAI-Di bulan Ramadhan ini tidak menurunkan semangat Tim Mobile Vaksin Kodim 1002/HST untuk tetap melaksanakan serbuan vaksin.

Dipimpin oleh Pasi Intel Kodim 1002/HST Kapten Czi Obet Subagio selaku Perwira Tertua tim vaksinasi mobile Kodim 1002/HST melibatkan tenaga kesehatan  Polkes 06.09.15/Barabai dan dan Dokter Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXV Kodim 1002 Koorcab Rem 101 PD VI/Mulawarman Ny.dr Halida Gagang melaksanakan kegiatan vaksinasi dosis I, II dan III di Lok Anglai Desa Haruyan Seberang Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan. Rabu (06/4) malam

Baca juga: Dukung Program Pemerintah, Sertu Priyanto Monitoring Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 Untuk Anak Usia 6-11 Tahun

Kapten Czi Obet Subagio mengatakan serbuan vaksinasi memang terus dilakukan pihaknya, setelah mendapatkan Perintah Panglima TNI melalui Video Conference (Vicon), kini pihaknya mencoba  metode diluar kebiasaan, yakni menyelenggarakan vaksin pada sore hari dan malam  setelah Shalat Tarawih, "katanya

Baca juga: Blusukan Kampung Vaksinasi Secara Door to Door Terus Dilakukan oleh Babinsa Bersama Nakes

Untuk kegiatan Vaksinasi sore di mulai pukul 15.30 wita hingga menjelang buka puasa kemudian dilanjutkan setelah sholat taraweh."ucapnya.

"Vaksinasi malam hari bertujuan agar mendorong masyarakat yang masih ragu, punya kepercayaan vaksinasi membatalkan puasa dan untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang melaksanakan aktivitas, walaupun dalam kondisi puasa."sambungnya.

Baca juga: PT Pertamina dan Pemerintah Kabupaten Cilacap Berkomitmen Tanggulangi HIV/AIDS di Tempat Kerja

Dipertegas dengan penyataan Komandan Kodim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawardhana.SIP., M.Han saat meninjau langsung pelaksanaan serbuan vaksin tim mobile di desa Lok Anglai Haruyan Seberang Kecamatan Haruyan bahwa vaksinasi tidak membatalkan Puasa, ini mengacu pada fatwa MUI Nomor 13 tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 saat berpuasa, "ucapnya

"Vaksinasi ada dua cara yaitu disuntik atau diteteskan (imunisasi), untuk vaksinasi Covid-19 sendiri disuntik atau injeksi intramuskular maksud ya injeksi yang dilakukan dengan cara menyuntikan obat atau vaksin melalui otot yang bertujuan meningkatkan produksi antibodi guna menangkal penyakit tertentu, "pungkasnya.(Pendim1002).

Baca juga: Tim Kesehatan TNI AD Cek Kondisi Kesehatan Pengungsi